Pabrik Baja Cemari Lingkungan

Jumat, 03 Juni 2011 – 07:57 WIB

TANGERANG - Pabrik  peleburan baja, PT  Sanex Steel Indonesia di Milenium Industrial Estate,  Jalan Syech Nawawi, Desa Budimulya, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, dituding mencemari lingkungan sekitarBadan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tangerang menemukan limbah udara, gas, asap dan debu/partikulat yang belum terkelola sesuai ketentuan

BACA JUGA: Pabrik Baja Cemari Lingkungan

Selain itu pabrik baja ini juga tidak melakukan uji emisi secara rutin


Karena itu PT Sanex, dituding melanggar UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Perda Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Hidup

BACA JUGA: Warga Bantaran Rel akan Direlokasi

Terkait tudingan pelanggaran itu, BLH Kabupaten Tangerang telah melayangkan surat teguran dan peringatan II terhadap perusahaan tersebut
Surat peringatan itu dikirim 23 Maret 2011 dan ditandatangani Kepala BPLH, Endang Kosasih.

Dalam suratnya Endang juga mengatakan agar perusahaan ini mematuhi aturan

BACA JUGA: Bogor Batasi Jam Operasi Truk

”Surat peringatan ini wajib saudara perhatikan untuk menghindari sanksi atau tindakan  hukum sesuai peraturan  perundangan  yang berlaku,” ancam Endang dalam surat yang ditembuskan ke Bupati Tangerang yang juga diterima INDOPOS (Group JPNN)

Haryono, warga sekitar mengatakan kepulan asap pabrik baja itu mencemari udara, selain membumbung hitam juga mempengaruhi pernafasanWarga sudah berkali-kali protes namun tidak digubris”Selain bising, asap tebal membumbung warga banyak sesak nafas,” terangnya

Menanggapi tudingan mencemari lingkungan dan peringatan BLHD Kabupaten Tangerang, Direktur PT Sanex Steel, Said Tetlageni dihubungi wartawan mengatakan memang telah menerima surat peringatan tersebut”Kami sedang benahi, dan sedang dalam proses Amdal (Analisa dampak lingkungan),” terangnya kepada wartawan kemarin(gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Pasar Tradisional Mengenaskan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler