Pabrik Baru Bermunculan, Produksi Semen Surplus

Selasa, 24 Juli 2018 – 10:47 WIB
Semen Baturaja. Foto dok Kementerian BUMN

jpnn.com, JAKARTA - Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menunjukkan kapasitas produksi semen nasional tahun ini tercatat 100 juta ton.

Konsumsi semen masih tercatat 60 juta–68 juta ton dan berupaya didorong untuk kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

BACA JUGA: Kemenperin: Perlu SKB Antarkementerian untuk Mengatur SSDN

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong peningkatan konsumsi semen melalui beberapa proyek yang sedang berjalan. Misalnya, pembangunan infrastruktur, properti, dan manufaktur.

’’Karena itu, kami berkoordinasi dengan kementerian terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta instansi lainnya,’’ ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Senin (23/7).

BACA JUGA: Genjot Kendaraan Listrik, Pemerintah Tawarkan Insentif

Kemenperin juga mengarahkan industri-industri di dalam negeri yang menggunakan bahan baku clinker untuk menyerap produksi lokal.

Upaya itu dilakukan guna mengurangi impor produk serupa.

BACA JUGA: Kemenperin: Investor Sering Diganggu Oknum LSM

’’Mekanisme yang kami bisa lakukan selanjutnya adalah bea masuk antidumping (BMAD),’’ kata Airlangga.

Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso menyebut, lonjakan kapasitas produksi industri semen terlihat sejak 2015.

Menurut dia, peningkatan itu disebabkan banyak beroperasinya pabrik baru yang dibangun, baik oleh investor dalam negeri maupun luar negeri.

Widodo menjelaskan, growth industri semen 2011–2012 tercatat cukup tinggi. Yakni, lebih dari sepuluh persen.

Hal tersebut memicu proyeksi investor yang menganggap pertumbuhan akan tetap terjadi di atas sepuluh persen sehingga saat itu banyak investor yang masuk membangun dan mengekspansi produksinya.

’’Ada jumping kapasitas dari 80 juta dari tiga tahun lalu menjadi 110 juta tahun ini,’’ ujar Widodo.

Di sisi lain, ASI mencatat ada penurunan permintaan sebelas persen di pasar domestik pada Juni lalu.

Penurunan itu membuat kelebihan pasokan makin terasa.

’’Apalagi, pada 2020 masih ada dua pabrik semen yang bakal dibangun. Perlu perhatian dari pemerintah mengenai izin pabrik baru ini,’’ tutur Widodo. (agf/c14/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Investasi Asing di Industri Tekstil Naik 17,98 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler