Pabrik Kembang Api Bikin Resah Warga Madiun

Jumat, 01 April 2016 – 09:15 WIB
Pabrik kembang api. Foto: pojokpitu.com

jpnn.com - MADIUN-- Puluhan warga memprotes keberadaan giat operasional pembakaran serbuk besi yang dilakukan sebuah pabrik kembang api di Kota Madiun. Mereka meminta agar kegiatan tersebut dihentikan karena berdampak pada polusi dan pencemaran udara sekitar.

Puluhan warga Jalan Jati Siwur, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun itu, mendatangi kantor kelurahan setempat. Mereka melakuakan mediasi dengan pihak pabrik kembang api PT Willindo, terkait penolakan keberadaan pabrik itu.

BACA JUGA: Kabupaten Nunukan Tambah 3 Kecamatan

Pertemuan ini dihadiri pihak kelurahan, kepolisian, dan TNI AD serta menghadirkan pemilik pabrik kembang api. Dalam mediasi warga mengeluhkan terkait bau bahan kembang api sangat menyengat dan tercium sampai ke lingkungan sekitar. Selain menyoalkan bau yang menyengat, warga mengkhawatirkan keselamatan lantaran menganggap pabrik kembang api rentan meledak.

Karena mediasi tersebut masih belum menemukan titik solusi akhirnya warga mendatangi tempat pembakaran bahan kembang api.  Di situ warga ditunjukkan oleh pemilik usaha kembang api terkait proses pembakaran yang dianggap warga mencemari udara lingkungan di sekitar . 

BACA JUGA: GAWAT! Ribuan Lelaki Masuk Zona Merah

Hingga berita ini diturunkan, pihak dari pabrik kempang api PT Willindo masih enggan dikonfirmasi karena belum bisa memberikan solusi terkait tuntutan warga.(end/flo/jpnn) 

 

BACA JUGA: Tarif Angkot Ogah Turun, Ini Alasannya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serunya Lomba Inovasi Tepat Guna di HST


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler