Pabrik Plastik di Bandung Kulon Ludes Terbakar

Minggu, 25 Mei 2014 – 23:49 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Kebakaran hebat menghanguskan bangunan milik Liong Liong yang digunakan sebagai pabrik plastik dan kain di Jalan Paralon 2, Kelurahan Cigondewah, Kecamatan Bandung Kulon, Minggu (25/5). Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena selain bangunan hangus, satu unit mobil colt dan barang yang berada didalam bangunan ludes dilalap si jago merah.

BACA JUGA: Tersangkut Korupsi Bansos, Ketua PWNU Banten Dipecat

Kejadian kebakaran sendiri terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, namun karena barang yang mudah terbakar di dalam rumah dan faktor cuaca, api cepat merembet kebagian bangunan yang lainnya.

"Karena kebakarannya cukup besar, kami menurunkan 10 mobil pemadam kebakaran dari Kota Bandung, sementara dari Cimahi 2 unit, KBB 2 unit, dan Kabupaten Bandung 1 unit, dan kita berusaha semaksimal mungkin memadamkannya," kata Kadiskar Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, saat diwawancarai di lokasi, pada Minggu (25/5).

BACA JUGA: Bongkar Paksa Tempat Karaoke di Nipahnipah Dipastikan Besok

Kapolsekta Bandung Kulon Asral Bakar saat ditemui di lokasi menjelaskan bahwa pabrik ini merupakan milik Liong Liong alias Martin, yang beralamat di kawasan Taman Holis Indah.

"Tadi salah seorang saksi yaitu Burhan (36) satpam PT Funtatex yang berada di depan pabrik, menjelaskan bahwa sekitar pukul 15.30 melihat ada api dan asap yang keluar dari cerobong," katanya.

BACA JUGA: Gempa 5 Skala Richter Getarkan Lampung

Saksi ini, kata Asral, menduga bahwa sedang dilakukan perbaikan di cerobong pabrik biji plastik tersebut, namun ternyata justru api membesar cukup hebatnya.

"Penyebab kebakaran ini sementara masih diduga disebabkan oleh korsleting arus listrik, namun masih dalam penyelidikan," katanya.

Pantauan wartawan akhirnya api bisa dipadamkan sekitar pukul 18.00, dan para pegawai dan petugas damkar pun menyelamatkan barang yang masih bisa terpakai.

Sementara salah seorang saksi di lapangan yaitu Asep Muchtar (32), selain menghanguskan bangunan pabrik, dua mobil yang berada dalam pabrik pun ikut terbakar, sehingga terdengar ledakan yang cukup besar.

"Ledakannya sebanyak 2 kali diduga itu dari mobil yang berada dalam pabrik," ujar Asep.

Asep pun juga mengatakan, bahwa disaat kebakaran pabrik tersebut ada beberapa karyawan yang masih bekerja, namun mereka bisa menyelamatkan diri.(bal)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digerebek Warga, Oknum Panitera PN Bersama Istri Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler