Pacar Pindah ke Lain Hati, Nyawa Teman Dihabisi

Selasa, 24 Mei 2016 – 12:53 WIB
Pelaku sudah ditahan. Ilustrasi Foto: dok.Jawa Pos Group

jpnn.com - BANJARMASIN – Kombet tega menusuk temannya sendiri, Noor Rahman (19), hingga tak lagi bernapas.

Pelajar SMK NU Banjarmasin itu menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian di jalan Lingkar Dalam, Banjarmasin Timur, Rabu (18/5) malam. Noor tewas akibat 5 mata tusukan yang bersarang di sekujur tubuhnya .

BACA JUGA: Mahasiswi Kebidanan Ngamar di Hotel Bersama Pacar...Oh Bulan

Kombet nekat berbuat keri terjadi karena dia sakit hati setelah mendengar kalimat bahwa Widya, sang kekasih, lebih memilih Noor sebagai pacarnya.

Amarah pun tak terbendung. Kombet yang sudah tersulut emosi langsung mengambil sebilah pisau yang sudah disimpannya di dekat lokasi kejadian dan mengamuk melukai korban.

BACA JUGA: EDAN! Ibu Cekik Bayinya Sendiri Sampai Meninggal, Tak Menyesal

“Saya cemburu, perempuan yang saya pacari empat tahun diselingkuhi. Malam itu saya hubungi Widya lewat handponenya di hadapan dia (Noor Rahman) membicarakan masalah hubungan saya dengan dia. Tapi Widya jawab bahwa memilih Rahman  untuk menjadi pacarnya. Saya sakit hati sehingga nekat melakukan itu,” kata Kombet, di sela gelar perkara, kemarin (23/5) siang.

Dikatakan pria  yang keseharianya pengangguran itu bahwa pujaan hatinya berpaling darinya setelah mengenal Noor Rahman. Selama empat tahun berpacaran, kekasih hatinya tidak pernah jauh darinya.

BACA JUGA: Tak Tahan Lagi, Istri Tusuk Suami

“Saya kenal korban hanya beberapa minggu, lalu Widya juga kenal dengannya dan semenjak itu mereka dekat hingga jalan berdua. Awalnya saya hanya menduga hanya sebatas teman, ternyata lama kelamaan saya jadi cemburu,” ujar Kombet.

Membekali diri dengan senjata tajam waktu itu, Kombet berniat ingin memberi pelajaran kepada korban dan hanya membuat jera dan menjauh dari pujaan hatinya. Namun karena dibakar api cemburu dan sakit hati, lima tikaman bersarang di tubuh korban.

“Lima kali saya ingat tusuk. Tak ada niat membunuh, niat saya agar ia kapok saja. Tapi saya sudah tersulut amarah,” katanya.

Setelah melakukan pembunuhan,  dia sempat bersembunyi di tempat kerabatnya dan setelah itu ingin ke kawasan Kalimantan Tengah, ke tempat saudaranya. “Rencana mau ke tempat saudara di sana, tapi belum sempat keburu ditangkap polisi,” ucapnya seperti diberitakan Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group).

Kombet ditangkap Jumat (20/5) siang oleh anggota buser Polsekta Banjarmasin Timur, di jalan Djilik Riwut, Kompelek Pasar Kahayan  Km 1,5 teparnya di Travel Aneka, Palangkaraya Kalteng,  dibantu aparat kepolisian setempat. 

“Anggota langsung memburu setelah mengetahui siapa pelakunya, begitu mengetahui pelaku bersembunyi di Kalteng, anggota langsung berangkat dan berkoordinasi dengan kepolisian di sana dan berhasil melakukan penangkapan,” kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono didampingi Kasat Reskrim AKP Arief Prasetya. (lan/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirampok, Pedagang Emas Berani Melawan, Pak Polisi Top!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler