jpnn.com - SANGATTA – Seorang siswa sebuah SMA di Sangatta, Kutim, Kaltim, sebut saja namanya Anggrek (16).
Dia dikeluarkan pihak sekolah sejak Senin (7/11) karena hamil.
BACA JUGA: Cegat Mobil di Jalan Sunyi, Langsung Rampas
Perutnya yang membuncit akibat ulah pacarnya, sebut saja Toni (19).
Tak terima, orangtua Anggrek lantas melaporkan hal itu ke Polres Kutim.
BACA JUGA: Bekuk Maling Bermodus Pecah Kaca Kendaraan
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kutim Aipda Rudianto Sirait mengatakan, kasus tersebut masih dalam pengembangan.
Dari laporan yang diterima, Anggrek dan Toni sudah berpacaran sejak Februari.
BACA JUGA: Bejat! Pedagang Tempura Lecehkan Anak di Toilet Masjid
Selama periode Februari-Maret, mereka sudah melakukan “perbuatan terlarang” sebanyak lima kali.
“Semuanya dilakukan di rumah si laki-laki saat dalam kondisi kosong,” ungkapnya kemarin (11/11).
Hubungan mereka sempat putus, namun balikan lagi. Nah, sekira Juli-Agustus, dua sejoli ini kembali “begituan” tiga kali. Kasus ini terbongkar pada awal November.
Pihak sekolah curiga dengan gerak-gerik Anggrek yang menyerupai perempuan yang sedang hamil.
Pihak sekolah pun berinisiatif melakukan tes kehamilan dan Anggrek dinyatakan positif mengandung.
“Dia pun dikeluarkan. Pihak sekolak juga memberi tahu keluarga. Pihak keluarga yang tidak terima melaporkan hal ini ke Polres Kutim,” ucapnya.
Sirait menyebut masih mengumpulkan bukti dan saksi. Pengungkapan kasus ini tidak mudah karena biasanya hanya diketahui korban dan pelaku.
“Sementara masih kami dalami terhadap korban juga sudah dilakukan visum dan USG. Kandungan sudah berusia empat bulan,” katanya. (*/dns/ica/k11/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Pengakuan Pembunuh Sadis Itu
Redaktur : Tim Redaksi