Pacu Regenerasi Petani di Kalimantan dengan Menggandeng DPM & DPA

Senin, 08 Agustus 2022 – 19:12 WIB
Penerima manfaat dari Kalimantan Selatan melihat potensi pertanian. Foto: Kementan

jpnn.com, BALIKPAPAN - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mewujudkan regenerasi petani serta melahirkan wirausaha milenial di sektor pertanian.

Bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD), Kementan menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS). Program ini berjalan selama enam tahun (2019-2025).

BACA JUGA: Tampang VS Enggak Seram-Seram Banget, tetapi Sadis, Pembunuh Berdarah Dingin

BPPSDMP sebagai leading fasilitator petani milenial sangat gencar melaksanakan Program YESS di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Hal tersebut sebagai upaya pengejawantahan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk terus memfasilitasi generasi muda pertanian.

“Kementan akan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian. Kita fasilitasi mereka, tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran. Ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemi ini," ujar Mentan Syahrul.

BACA JUGA: Penerapan Teknologi CSA Dorong Produktivitas Petani Takalar

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS.

"Pertama program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di perdesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir," kata Dedi.

BACA JUGA: Siswa SMP Tewas Ditusuk di Sekolah, Pelakunya Tak Ada yang Menyangka

Dalam rangka melihat potensi dan peluang Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan, yaitu SMK-PP Negeri Banjarbaru mengajak enam orang penerima manfaat (PM) dari Kalimantan Selatan melihat potensi yang ada.

Mereka berasal dari perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut dua orang, Kabupaten Tanah Bumbu dua orang, dan Kabupaten Banjar.

Selama dua hari terhitung mulai Jumat, (5/8), enam petani milenial dari Kalsel ini mengunjungi berbagai lokasi, di antaranya ke petani sukses yang ada di Kalimantan Timur, Agus Basuki sebagai Duta Petani Andalam (DPA) dan ke Muhammad Kharul Huda Duta Petani Milenial (DPM) di P4S Nasda.

Di kesempatan itu Agus Basuki memberikan semangat dan motivasi kepada enam petani milenial Kalsel, sambil mengajak peserta melihat kebun miliknya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta kunjungan.

"Harapan saya dengan ada sharing seperti ini kelak ada jaringan, baik  informasi maupun jaringan pemasaran yang kita manfaatkan secara bersama-sama dan tentunya teman-teman petani dari Kalimantan Selatan,” ujarnya.

“Saya ucapkan selamat karena mendapatkan Program YESS dari Kementan, semoga program ini mempercepat dan memacu perkembangan dunia usaha pertanian kita sehingga apa yang menjadi harapan Bersama kita akan berhasil sesuai dengan tujuan Kementerian Pertanian," tutur Agus dalam akhir kunjungan pertama ini.

Muhammad Kharul Huda selaku Duta Petani Milenial (DPM) juga meberikan ilmu dan peluang bisnis di sektor pertanian khususnya peluang yang belum terpenuhi di Kalimantan Timur.

Sementara itu, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Santoso yang ikut dalam rombongan menjelaskan bahwa kunjungan bertujuan untuk melihat secara langsung gambaran potensi Kalimantan Timur dan Kalimantan secara keseluruhan yang nantinya akan menjadi IKN baru. (rhs/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikaitkan dengan Ferdy Sambo dalam Kematian Brigadir J, Irjen Fadil Bertemu Nyoman


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler