Padi Sehat ala Klaten Layak Dicontoh Daerah Lain

Senin, 25 Maret 2019 – 07:06 WIB
Anggota DPR Endang Srikarti, Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Direktorat Sarana dan Prasarana Pertanian Kementan Indah Megawati, dan Kepala Jasindo Solo Johan Nur saat panen raya padi sehat di Klaten. Foto: Kementan

jpnn.com, KLATEN - Anggota DPR Pusat Endang Srikarti Handayani bersama Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan, Direktorat Sarana dan Prasarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Indah Megawati serta Kepala Jasindo Solo Johan Nur menghadiri panen raya padi sehat di Desa Balak, Kecamatan cawas, Kabupaten Klaten.

Indah Megawati mengatakan, Kementan mengapresisi para petani di Desa Balak yang telah menghasilkan padi sehat.

BACA JUGA: Mentan Sidak Pelayanan Ekspor di Hari Libur

Sebab, dalam pengelolaannya meminimkan penggunaan bahan kimia, sehingga dapat mengembalikan ekosimtem untuk kesuburan tanah.

“Kita tahu produktivitas padi di Jawa menurun karena lahannya sudah terkontaminasi bahan kimia. Untuk itu, langkah para petani di Klaten ini dalam pengelolaan lahan sudah mulai mengurangi bahan kimia perlu diterapkan di daerah lain, dan hasilnya panennnya juga memuaskan," kata Indah Megawati, Kamis (21/3).

BACA JUGA: KTNA: Bertani Kini Lebih Mudah dan Menguntungkan

Dia menjelaskan, pemerintah berupaya menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan internasional pada 2045.

Hal ini telah dilakukan persiapan untuk mewujudkan program Presiden Jokowi tersebut.

BACA JUGA: Tingkatkan Akses Pembiayaan Pertanian, Kementan Andalkan FPPS

“Saat ini kami fokus melakukan perlusan lahan melalui program Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani). Melalui program ini Kementan akan memanfaatkan ratusan ribuan hektare rawa yang tersebar di enam provinsi akan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian produktif. Di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan ditargetkan 500.000 hektare," jelas Indah.

Selain itu, Kementan saat ini juga mulai menyiapkan sumber daya pertanian melalui program pemuda tani milenial, peningkatan program bantuan sarana pertanian dan peningkatan infrastruktur pertanian di Indonesia.

Sementara itu, Anggota DPR Pusat Endang Srikarti Handayani mengatakan, dengan menghadirkan Kementerian Pertanian dan Jasindo dengan asuransi usaha tanaman pertaniannya di Desa Balak ini dapat membantu kebutuhan para petani dalam rangka meningkatkan produktifitas hasil pertanian di Kabupaten Klaten.

“Sebagai wakil rakyat, saya tidak tinggal diam, bagaimana mempertemukan para petani dengan berbagai pihak yang terkait dengan produksi pertanian. Harapannya para petani dapat sejahtera, meningkat produksinya sehingga mampu swasembada beras. Dengan demikian tidak lagi ada impor beras masuk di Solo Raya," katanya.

Di samping itu, Endang juga mendorong adanya regenerasi petani agar lebih produktif dalam melakukan pengolahan lahan pertanian sehingga produksinya lebih maksimal. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan: Produksi Susu Sapi Nasional Meningkat Jadi 1,6 Juta Ton Berkat Kebijakan Tepat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler