jpnn.com - JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (29/10) kembali terjungkal. Dilansir dari data Bloomberg, rupiah dibuka merosot 158 poin ke level Rp13.638, dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp13.480 per USD.
Sejak pembukaan hingga pukul 09.00 WIB, rupiah bergerak dikisaran Rp13.531-Rp13.647 per USD. Sedangkan kurs jual BCA pada pukul 09.27 WIB berada pada posisi Rp13.580 per USD.
BACA JUGA: Begini Cara Cerdas Memanfaatkan Kartu Kredit
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia rupiah melemah ke level Rp13.630, dari hari sebelumnya Rp 13.626 per USD.
“Keputusan The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga di level 0,25 persen, seharusnya bisa memberikan dorongan positif terhadap aset berdenominasi rupiah," ujar
BACA JUGA: Jangan Terlena dengan Naiknya Peringkat Daya Saing
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam analisis hariannya, Kamis (29/10).
Meski demikian kata Rangga ada peluang kenaikan suku bunga The Fed di Desember 2015.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Peringkat Daya Saing RI Melonjak
“Yang memicu penguatan dolar indeks hingga pagi ini dan memberikan tekanan terhadap rupiah,” tandas Rangga.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun... Kerugian PLN Besar Banget, Ini Jumlahnya
Redaktur : Tim Redaksi