jpnn.com, KARAWANG - Banjir merendam puluhan rumah di Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Banjir akibat meluapnya dua sungai yang berada di daerah tersebut.
BACA JUGA: Curah Hujan Meningkat, Pemkot Palembang Menyiapkan Satgas Banjir
"Banjir mulai terjadi pada pagi hari ini," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin, Senin.
Banjir yang terjadi di daerah tersebut, kata dia, akibat meningkatnya debit air aliran sungai Cibeet dan Cidawolong menyusul tingginya curah hujan di sejumlah daerah yang dilalui sungai-sungai itu.
BACA JUGA: Identitas Pelaku Pembunuhan Polisi Sudah Terungkap, 4 Orang Masih Buron
Menurut dia, pihaknya telah mengirimkan petugas untuk melakukan evakuasi warga korban banjir.
"Sekarang ini tim sedang berada di lokasi untuk melakukan evakuasi korban banjir," kata dia.
BACA JUGA: Polisi Dikeroyok, Disiksa, Lalu Ditembak Mati, Pelakunya Tak Disangka, Sadis Banget
Evakuasi warga korban banjir dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya luapan air sungai yang makin meningkat.
Sesuai dengan pendataan yang dilakukan, terdapat 43 unit rumah yang terendam banjir, dihuni 51 keluarga atau 159 jiwa.
"Ada juga korban banjir yang merupakan balita (sembilan) dan lansia (tujuh orang)," kata dia.
Dia mengatakan sesuai dengan asesmen yang dilakukan di lokasi kejadian bersama aparat desa, saat ini warga korban banjir di Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang itu tengah membutuhkan logistik dan makanan siap saji.
Yasin menyebutkan pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kemungkinan terus meluapnya sungai di daerah tersebut.
"Kami juga mengimbau agar warga terus waspada," kata dia. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Dibunuh Secara Keji, Kombes Faisal: Saya Minta 4 Pelaku Menyerahkan Diri
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti