jpnn.com - SUNGAILIAT - Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) Kepulauan Bangka Belitung telah menemukan 98 spesies anggrek di wilayah tersebut.
Anggrek-anggrek tersebut tumbuh subur di Babel.
BACA JUGA: Kisah Butet soal Anggrek Putih dari Bu Mega dan Semangat untuk Pulih
"Sampai sekarang, kami berhasil menemukan 98 spesies anggrek yang tumbuh subur di wilayah Bangka Belitung. Semua jenis anggrek tersebut merupakan kekayaan alam Bangka Belitung yang harus dijaga kelestariannya," kata Ketua PAI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Melati Erzaldi di Sungailiat, Selasa (15/8).
Dia menjelaskan jenis anggrek yang ditemukan di wilayah Kepulauan Babel, di antaranya, anggrek tebu atau anggrek macan (grammatophyllum speciosum), anggrek bulan Sumatra (phalaenopsis sumatrana), dan anggrek pensil (papilionanthe hookeriana), yang termasuk spesies dilindungi menurut Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
BACA JUGA: Gus Halim: BUM Desa Bersama Siap Ekspor Anggrek
PAI mengapresiasi perusahaan swasta yang mendirikan Orchidarium untuk mendukung upaya pelestarian spesies anggrek di Kepulauan Bangka Belitung.
"Orchidarium diharapkan menjadi tempat pelestarian anggrek serta tempat bertemunya berbagai macam peran untuk menghargai potensi alam," kata Sekretaris Jenderal DPP PAI Untung Santoso. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Jadi Nama Bunga Anggrek, Simbolkan Keindahan
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi