Pak Ganjar Terkesima dengan Warga di Zona Merah Ini

Kamis, 24 Juni 2021 – 21:57 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di Blora yang juga wilayah zona merah. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, BLORA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak warga di Blora untuk menggerakkan gerakan eling karo ngelingke.

Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mengingatkan diri sendiri dan juga lingkungan sekitar agar patuh protokol kesehatan sehingga, warga bisa terus diedukasi dan juga dipantau kondisinya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Senjata KKB Milik Polisi? Curiga Ada Mafia Obat, Kabar Gembira dari Gus Yaqut

 Dia juga mengingatkan agar jogo tonggo berjalan baik.

Eling karo awake dewe, ngelingke karo liyane (Ingat dengan diri sendiri dan juga mengingatkan orang lain),” tandasnya.

BACA JUGA: Pak Ganjar Terjun Langsung ke Lapangan Memastikan Ketersediaan Pasokan Oksigen

Hal itu disampaikan Ganjar saat menjenguk warga yang melakukan isolasi mandiri di Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Kamis (24/6).

Ganjar sempat menyapa dua orang yang sedang menjalani isolasi mandiri.

BACA JUGA: Pak Ganjar Apresiasi Gerak Cepat Bupati Blora Menangani Zona Merah Covid-19

“Pak jenengan positif? Ketularan teng pundi?,” tanya Ganjar.

“Merawat mertua Pak, waktu dibawa ke rumah sakit lalu dites ternyata positif. Saya juga,” kata warga tersebut.

Hanya dua orang yang positif dan menjalani isolasi mandiri. Keluarga lainnya juga tetap berada di rumah, tetapi terpisah menempati bagian belakang rumah.

“Di sini (kelurahan Cepu) total ada 6 yang positif, semuanya isolasi mandiri,” kata relawan Jogo Tonggo setempat.

Ganjar kemudian bertanya apakah sudah ada nomor yang bisa dihubungi oleh para warga.

Nomor tersebut penting, sehingga warga bisa mudah mendapat informasi atau melaporkan jika terjadi sesuatu.

“Bagus ini ternyata sudah berlaku lama punya grup WA, mereka bisa komunikasi, terus kemudian mereka bisa membantu masyarakat dengan kesadarannya,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, jogo tonggo di Kelurahan Cepu ini juga salah satu contoh yang bagus. Warga bahkan relawan bergerak maksimal hingga tersedia motor untuk sarana transportasi.

“Syukur-syukur kalau nanti inisiatifnya kemarin ngumpulin dari kas RW, mungkin masyarakat mau sumbang sendiri-sendiri boleh. Aku nyumbang sayur, aku nyumbang ndok loro, tempe ngono yo rapopo. Jadi itu menunjukkan keakraban dan kepedulian, gotong royong,” ujar Ganjar. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler