Pak Gubernur Punya Tamu Istimewa, Bahas Usulan Pemindahan Ibu Kota

Kamis, 13 Juli 2017 – 05:47 WIB
Rombongan Setneg RI saat meninggalkan kediaman Gubernur Kalsel, Rabu (12/7) siang kemarin. Foto: ENDANG SYARIFUDIN/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

jpnn.com, BANJARMASIN - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor, Rabu (12/7) kemarin punya tamu istimewa.

Yakni rombongan dari Sekretariat Negara (Setneg) yang datang ke kediaman gubernur. Kabar beredar, kedatangan mereka untuk membicarakan rencana pemindahan ibukota negara.

BACA JUGA: Kaltim Lebih Layak jadi Ibu Kota, Ini Alasannya

Mereka berbincang di Gedung Astakona Balai Junjung Buih kompleks kediaman Gubernur Kalsel. Kurang lebih sejam lamanya, rombongan yang berjumlah sekitar lima orang keluar dari ruangan didampingi gubernur kemudian menuju halaman belakang dan melakukan foto bersama.

Setelah itu mereka beranjak meninggalkan kediaman. Ketika coba diwawancara awak media, pria berbatik hitam yang diduga adalah ketua rombongan dari Setneg, tidak mau membeberkan apa yang menjadi materi pembicaraan dalam pertemuan yang tertutup bagi awak media.

BACA JUGA: Tak Mungkin Pindah Ibu Kota dalam Dua Tahun ke Depan

“Maaf Mas, kita datang ke sini hanya bersilaturahmi saja,” ucapnya singkat sembari masuk ke dalam mobil sedan hitam dengan nomor polisi DA 723 AH kemudian meninggalkan kediaman.

Gagal mencuri informasi dari rombongan Setneg, awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Bappeda Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira mengenai kedatangan rombongan Setneg RI tersebut.

BACA JUGA: Pertamina Mulai Siapkan Skenario Jika Ibu Kota RI Pindah ke Palangka Raya

Fajar mengatakan, rombongan tersebut sengaja diundang ke Kalsel untuk menyampaikan rencana gubernur yang ingin bertemu langsung dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

“Dalam rangka menyampaikan usulan ibu kota RI, atas arahan dari presiden,” kata Fajar.

Tapi menurut Fajar, itu baru sekedar usulan yang diajukan oleh pemerintah provinsi Kalsel.

Sebab Kalsel adalah salah satu alternatif daerah dari sekian banyak provinsi di Indonesia yang mempunyai potensi dapat menjadi ibu kota negara.

Sebagaimana diketahui, gubernur sering mengungkapkan, Kalsel siap jika ditunjuk untuk menjadi ibukota negara oleh pemerintah pusat.

“Tapi soal presiden menunjuk siapa, tidak ada masalah, yang penting kita siap, mereka tadi tidak membicarakan hal teknis,” tandasnya. (gmp/by/ram)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benarkah Bung Karno Ingin Memindahkan Ibu Kota? Sepertinya Tidak


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler