jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyatakan kesiapannya untuk memediasikan jalannya perundingan antara pemerintah Afghanistan dengan kelompok Taliban demi terwujudnya perdamaian di negara itu.
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI yang biasa dipanggil dengan inisial JK itu juga berencana mengundang pihak yang berkonflik guna melakukan dialog di Jakarta.
BACA JUGA: Pak JK Diminta Mempertemukan Ulama Afghanistan dengan Kelompok Taliban
"Tentunya untuk perdamaian kita selalu bersedia untuk membantu," ucap JK dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (25/12).
Sebelumnya, Presiden Republik Islam Afghanistan Ashraf Ghani menjamu JK di Gulkana Palace, Kompleks Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul, Kamis malam (24/12).
BACA JUGA: Prihatin, Begini Kondisi Terkini Dokter Ranisa yang Dianiaya dan Nyaris Diperkosa Abdul Jabar
Dalam pertemuan tersebut Ghani secara tegas meminta JK untuk memimpin perundingan damai tersebut.
Selanjutnya pada hari ini, Presiden Ashraf Ghani bersama Jusuf Kalla menunaikan salat Jumat bersama di Masjid ARG Palace, Kompleks Istana Kepresidenan Afghanistan, Kabul.
BACA JUGA: Menag Yaqut Cholil Qoumas Ungkap Nasihat Penting dari Gus Mus
Kehadiran JK di Afghanistan membawa serta Hamid Awaluddin yang merupakan Ketua Juru Runding Helsinki untuk Perdamaian Aceh.
Selama berada di Kabul, JK juga telah berdiskusi dan bertukar pikiran tentang perdamaian dengan Menteri Urusan Haji dan Agama Afghanistan Muhammad Qosim Halimi, Menteri Luar Negeri, serta Tim Juru Runding Afghanistan.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam