Pak JK Sudah 20 Tahun di Pemerintahan, Lanjut lagi nih?

Rabu, 25 Juli 2018 – 09:56 WIB
Wapres Jusuf Kalla akan menjadi pembicara di Konferensi Future of Asia di Tokyo, Jepang. Foto: Tim Media Wapres

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui sudah ada pembicaraan awal dengan Presiden Jokowi berkenaan dengan langkah dia menjadi Pihak Terkait dalam uji materi aturan masa jabatan wapres di UU Pemilu yang diajukan Partai Perindo ke MK.

Salah satu pertimbangan yang membuat dia akhirnya ikut serta adalah untuk kelanjutan dan stabilitas pemerintahan. Bukan untuk kepentingan pribadi.

BACA JUGA: Pak JK Semula Bilang Jangan Saya, Berubah Terserah Saja

”Perkembangan yang lain di luar kepentingan pribadi saya juga perkembangan tentang di pemerintahan yang membutuhkan suatu keterlanjutan, sehingga untuk stabilitas lebih lanjut. Sehingga banyak pembicaraan-pembicaran awal yang kemudian meminta saya hal-hal tersebut,” ujar JK di kantor wakil presiden, kemarin (24/7).

Menurut JK masih ada tafsir yang berbeda terkait dengan Undang-Undang dasar 1945 pasal 7. Pasal itu mengatur bahwa presiden dan wakil presiden dua periode. Sehingga perlu penafsiran yang mengikat dan final dari MK dua periode itu berturut-turut atau tidak berturut-turut.

BACA JUGA: Jokowi - JK Sulit Ditandingi

”Karena itu maka MK lah yang berhak untuk memiliki keputusan dalam penafsiran dalam hal itu yang pasti,” ujar dia.

Ditanya soal rencana menjadi calon wakil presiden Jokowi, JK tidak menjawab secara lansung. Tapi dia menyebutkan bahwa itu masih tergantung dengan sidang putusan dari MK. ”Ya itu (jadi cawapres Jokowi, Red) sangat tergantung nanti keputusan MK,” tegas JK.

BACA JUGA: Gugatan Perindo dan Pak JK Berdampak Buruk bagi Jokowi

Dia menceritakan sebelumya memang ingin beristirahat dan fokus pada keluarga. Lantaran dia sudah merasa cukup 20 tahun di pemerintahan. Dia pun ingin memberikan kesempatan pada generasi yang lebih muda untuk tampil dalam kepemimpinan nasional.

BACA JUGA: Pak JK Semula Bilang Jangan Saya, Berubah Terserah Saja

”Jadi tidak serta merta tiba-tiba, saya minta. Tidak. Sekali lagi bagi saya 20 tahun itu cukup sebenarnya. Namun kerena ada kepentingan yang lebih besar dipikirkan banyak pihak,” kata pejabat 76 tahun itu.

JK pun menampik anggapan punya ambisi besar untuk menjadi wapres kembali. ”Kalau ambisi sih, ambisi saya ingin istirahat. Tapi semua orang juga punya ambisi yang lebih baik lagi untuk bangsa dan negara,” ujar dia. (bay/jun)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Masih Istimewakan Sosok Jusuf Kalla


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler