jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla masih mempersoalkan pernyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan yang membuka peran mantan ketua umum Golkar itu dalam memuluskan pencalonan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
JK -inisial kondang untuk Jusuf Kalla- merasa keberatan karena Zulkifli membuka pilihannya di pilkada ibu kota. Padahal, pilihan itu sebenarnya rahasia dan dilindungi undang-undang.
”Pak Zul (Zulkifli Hasan, red) yang buka itu,” ujar JK di rumah dinasnya, Selasa (25/3).
BACA JUGA: Jelang Asian Games, Susunan Inasgoc Berubah
Selain itu, JK juga tidak terima disebut-sebut mengintervensi proses Pilkada DKI Jakarta. Politikus asal Sulawesi Selatan itu menegaskan, pilihannya yang rahasia justru diumbar ke publik.
”Lalu kenapa dibuka, dengan kata intervensi lagi. Sehingga saya keberatan, karena saya tidak pernah mengintervensi,” tegasnya.
BACA JUGA: Ahok Keok, Elektabilitas Golkar Anjlok
Akibatnya, muncul spekulasi bahwa JK berseberangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikenal dekat dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Spekulasi berikutnya, hubungan Jokowi-JK diduga renggang akibat pilgub DKI Jakarta itu.
JK pun membantahnya dan mempertanyakan spekulasi itu. Padahal, JK juga tak pernah tahu pilihan Jokowi pada pilkada DKI.
BACA JUGA: Beda Kubu di Pilkada Bukan Berarti Anti-Pancasila
”Jadi kenapa semua yakin saya berbeda? Saya sendiri tidak tahu pilihan bapak presiden. Karena kan kita tidak berbicara,” tegas dia.
Karenanya JK berharap masyarakat terutama warganet tidak gampang ikut arus apalagi termakan hoaks. ”Hoaks itu membahayakan, karena orang yang tidak teliti menganggapnya benar,” ujar JK.(jun/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Dibenturkan dengan Jokowi, Warga Bugis Merasa Diusik
Redaktur : Tim Redaksi