Pak Jokowi Heran Lihat Nelayan masih Sibuk Urusan Cantrang

Kamis, 04 Mei 2017 – 13:38 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknoligi dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan. Tujuannya agar para nelayan tidak ketinggalan zaman.

Jokowi menyatakan hal itusaat membuka Rapat Koordinasi Bidang Kemaritiman di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (4/5). Menurutnya, para nelayan harus didorong agar lebih maju.

BACA JUGA: Misbakhun Bela Jokowi dari Kritik soal Pertumbuhan Ekonomi

"Nelayan-nelayan kita jangan terus diajak bekerja dengan pola-pola yang lama. Harus berani kita loncatkan ke dunia yang lain," ujar Jokowi.

Dia bahkan menyebut nelayan selama berpuluh tahun hanya disibukkan dengan urusan alat tangkap cantrang. Sampai sekarang pun persoalan itu belum selesai.

BACA JUGA: Jokowi jadi Alasan Gerindra Ogah Usung Ridwan Kamil

"Setiap tahun urusan cantrang. Enggak habis-habisnya kita ngurusi cantrang. Kenapa kita enggak pernah berbicara mengenai (teknologi) offshore, aquaculture," katanya.

Karena itu, Jokowi meminta jajarannya belajar ke Norwegia, Taiwan, dan negara lain yang sudah menerapkan teknologi untuk kelautan dan perikanan. Selanjutnya, ilmu yang diperoleh ditularkan ke para nelayan.

BACA JUGA: Jokowi Beri Tiga Instruksi Buat Menteri Susi

"Lihatlah Norwegia, Taiwan, sekarang setiap hari berbicara mengenai offshore dan aquaculture ini. Ajari nelayan kita untuk mengetahui apa, barang apa ini?" pinta Jokowi.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Bertemu Jokowi, Menteri Susi Ubah Kebijakan soal Cantrang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
nelayan   Cantrang   Jokowi  

Terpopuler