Misbakhun Bela Jokowi dari Kritik soal Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 03 Mei 2017 – 22:38 WIB
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar M Misbakhun.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari berbagai kritik soal kekeliruan mengutip data tentang Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik nomor tiga di dunia.

Menurut Misbakhun, tidak ada yang salah dengan pernyataan Presiden Jokowi soal pernyataan Indonesia memiliki pertumbuhan terbaik setelah India dan China. "Yang disampaikan oleh Presiden Jokowi memang benar, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah nomor tiga di dunia,” ujar Misbakhun melalui keterangan tertulis ke media, Rabu (3/5).

BACA JUGA: Jokowi jadi Alasan Gerindra Ogah Usung Ridwan Kamil

Pembelaan Misbakhun bukan tanpa argumen. Politikus Golkar itu menegaskan, Jokowi dalam pernyataannya justru membandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan negara-negara anggota BRICS yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, China dan South Africa.

Misbakhun menjelaskan, BRICS merupakan kelompok negara emerging market. "Faktanya pertumbuhan ekonomi Indonesia memang nomor tiga setelah India dan China," katanya.

BACA JUGA: Jokowi Beri Tiga Instruksi Buat Menteri Susi

Karenanya legislator yang membidangi keuangan dan perbankan itu menegaskan, membandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan Laos, Bangladesh, Myanmar, Filipina dan Timor Leste bukanlah hal tepat. Sebab, dari sisi size dan volume juga berbeda jauh. Karakter dan permasalahan ekonominya berbeda.

"Yang pantas sebagai perbandingan adalah negara-negara BRICS yang emerging market sehingga perbandingannya akan lebih sepadan akan memberikan penilaian yang lebih obyektif dan lebih adil,” tuturnya.

BACA JUGA: Jokowi Butuh 3 Hari Selesaikan Konflik Petani Telukjambe

Karenanya Misbakhun mengatakan, pernyataan Presiden Jokowi di Hong Kong soal pertumbuhan ekonomi Indonesia di peringkat ketiga di dunia harus dimakna sebagai perbandingan yang adil dan objektif. Jika mau jujur, katanya, mestinya semua pihak bangga dengan posisi Indonesia itu.

"Apalagi pemerintahan Presiden Jokowi saat ini harus menghadapi situasi ekonomi global dan regional yang penuh ketidakpastian,” ucap politikus Golkar itu.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi jadi sasaran kritik karena menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik ketiga dunia. Pengkritik Jokowi adalah Jake Van Der Kamp, kolumnis keuangan di South China Morning Post (SCMP). Jake menilai Jokowi mengutip data yang salah.(yuz/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti Ini Dampak Implementasi Regulasi Gambut untuk Riau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler