Pak Jokowi, Kapan Panggil Ketum Demokrat dan PKS?

Kamis, 24 November 2016 – 15:36 WIB
Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Foto: dok. Biro Pers Kepresidenan

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai ada baiknya bila semua ketua umum partai politik duduk bareng membicarakan persoalan bangsa yang akhir-akhir ini terjadi.

Ini disampaikannya menyikapi masih berjalannya konsolidasi politik antarketum parpol.  

BACA JUGA: Dua Wanita Seksi Bawa Obat Kuat untuk MKD DPR

Termasuk yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan partai pendukungnya di pemerintahan.
Namun, hal tersebut dilakukan secara parsial.

"Idealnya pertemuan dan konsolidasi dilakukan secara bersama-sama dengan semua elite penentu dan ketua umum parpol," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center ini saat dikonfirmasi, Kamis (24/11).

BACA JUGA: Wasekjen Gerindra: Kalau Buni Ditahan, Ahok Juga Dong

Kalau konsolidasi dalam rangka menjaga soliditas dan menjaga keutuhan NKRI, Pangi menilai lebih eloknya polaritas rembuk atau konsensus nasional para petinggi dan ketua umum parpol.

Sementara, kalau pola pertemuan sekarang terkesan pamer kemesraan dan makan dengan parpol yang mendukung pemerintah.

BACA JUGA: Belum Ada Surat, Demo 25/11 Bisa Dibubarkan

Namun, berbeda perlakuan dengan parpol yang berseberangan secara politik.

"Alangkah bagus dan tepatnya pimpinan parpol terutama pendukung pemerintah bisa kembali duduk bersama. Jadi tidak terkesan dibeda-bedakan. Yang ini dikunjungi yang lain kok tidak diundang," tambahnya.

Diketahui belakang ini Presiden Joko Widodo juga mengundang sejumlah pimpinan parpol makan di Istana, antara lain Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PDIP Megawati Soekaroputri, Ketum Golkar Setya Novanto, hingga Ketum PPP Romahurmuziy.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasukan Sniper Disiagakan, Tinggal Tunggu Perintah Asops Kapolri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler