jpnn.com, PONTIANAK - Biasanya, pejabat dari Jakarta yang berkunjung ke daerah akan menikmati makanan di restoran terbaik yang ada di sana. Paling tidak oleh protokoler akan dicarikan tempat makan yang dikemas serapi dan seindah mungkin.
Ocsya Ade CP, Fikri Akbar - Pontianak
BACA JUGA: Ogah Naik Helikopter, Jokowi Terguncang 179 Kilometer
Namun tidak untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usai meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (16/3), ia lebih memilih makan di rumah makan yang sangat amat sederhana.
Rumah Makan Jember namanya. Letaknya di Jalan Raya Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.
BACA JUGA: UUPA dan MoU Helsinki Harus Jadi Rujukan
Hampir empat kilometer dari perbatasan untuk menjangkaunya.
Kesederhanaan ini diketahui dari salah satu foto yang sempat viral di sosial media.
Foto tersebut menggambarkan Jokowi duduk bersama pejabat lainnya tengah menyantap makan siang. Sekilas dalam foto itu, menunya tampak biasa. Namun agaknya disukai Jokowi.
BACA JUGA: Misbakhun: Tax Amnesty Bukti Rakyat Percaya Jokowi
Dalam foto tersebut, Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana, Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo.
Di hadapannya, tampak Gubernur Kalbar Cornelis beserta istri dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berserta istri, juga siap menyantap lauk pauk seadanya.
Tak ada yang indah dan istimewa di sekeliling rumah makan ini.
Bahkan meja panjang nomor tiga yang dipilih hanya berlapiskan bekas spanduk banner.
Begitu juga kursi plastik yang mulai menua dan tak berwarna seragam.
Foto viral yang belum diketahui sumbernya ini kemudian dibagikan Jokowi diakun facebook pribadinya. Dilengkapi status:
"Setelah meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau, Kalimantan Barat, saya dan rombongan mampir di Rumah Makan Jember, Jln. Raya Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, hampir empat kilometer dari perbatasan. Tempatnya cukup sederhana, tapi menunya sangat lengkap. Dari ayam bakar, sop tulang, rawon, soto babat, nasi uduk sampai bakso semua ada di sini. Seiring dengan pembangunan infrastruktur yang merata, ekonominya akan semakin bergairah, kerjasama dengan negara tetangga meningkat dan saya yakin rumah makan di daerah perbatasan ini juga semakin maju seperti kota-kota.”
Wali Kota Pontianak, H. Sutarmidji, SH, M.Hum mengaku bangga memiliki Presiden seperti Ir. H. Joko Widodo (Jokowi).
Belum 2,5 tahun menjabat presiden, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah lima kali mengunjungi Kota Pontianak.
“Ke Kalbar kalau tidak salah sudah enam kali. Kalau ke Pontianak sudah lima kali. Ini luar biasa. Kalau dulu presiden lima tahun atau 10 tahun, paling cuma sekali dua kali, bahkan sekali ke Pontianak,” kata Sutarmidji didampingi istrinya Lismaryani di sela-sela menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Hotel Golden Tulip Pontianak, Kamis (16/3) malam.
Bangganya lagi, walaupun tidak punya agenda khusus di Kota Pontianak, namun Jokowi masih menyempatkan diri untuk datang ke Kota Khatulistiwa.
“Yang jelas beliau acaranya kan di Kapuas Hulu, Sambas dan Mempawah, kalau di Pontianak tidak ada. Tapi kita terima kasih, karena semasa beliau ini banyak sekali memperhatikan Kalimantan Barat, termasuk Kota Pontianak,” ungkap Sutarmidji.
Menurut Sutarmidji, Presiden Jokowi merupakan sosok pemimpin yang sangat perhatian dengan masyarakat dan pembangunan di daerah.
Tak hanya terlihat dari intesitas jumlah kunjungan, namun beberapa program pembangunan terlihat nyata dilakukan.
“Tahun ini dimulai pembangunan Jembatan Landak Paralel, kemudian lanjut water front, pasar waktu beliau datang dulu, sekarang sudah jadi. Ini juga kita terima kasih. Penataan Beting lanjut, penataan Tambelan Sampit lanjut, penataan Benua Melayu Laut lanjut. Ini menunjukkan perhatian beliau cukup besar bagi Kota Pontianak dan Kalimantan Barat,” ungkap Sutarmidji, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Wali kota dua periode ini berharap, perhatian yang sudah dicurahkan selama ini, dapat memacu kinerja pemerintahannya agar lebih baik lagi. Guna menggapai cita-cita pembangunan. (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi Ingin Calon Dirut Pertamina Seperti Ini
Redaktur & Reporter : Soetomo