jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak akan mengintervensi kasus hukum yang menjerat Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok dalam dugaan penodaan agama.
Saleh mengatakan, pernyataan Jokowi tidak hanya menunjukkan keseriusannya dalam penegakan hukum, tetapi juga memahami betul aspirasi besar umat Islam soal perlunya Ahok diadili.
BACA JUGA: Boy Rafli soal Kabar Aksi Massa 25 November
"Presiden kembali menegaskan bahwa tidak akan ada intervensi. Presiden kelihatannya paham betul aspirasi, masukan, dan pandangan masyarakat," ujar Saleh sebagaimana diberitakan JawaPos.Com, Senin (14/11).
Karenanya Saleh menegaskan, kasus yang membelit mantan Bupati Belitung Timur itu harus diselesaikan secara adil dan transparan. Apalagi Presiden Jokowi sudah mengajak semua pihak mengawal proses hukum kasus yang jadi sorotan luas oti.
BACA JUGA: Gereja Dimolotov, PGI Imbau Umat Kristen Tak Reaktif di Medsos
"Khusus kasus dugaan penistaan agama, PAN hanya meminta agar diselesaikan secara adil, tegas, proporsional, dan profesional," pungkasnya.
Seperti diketahui, Ahok kini menjadi terlapor di Bareskrim Polri. Calon gubernur DKI itu dipolisikan karena melontarkan kalimat 'dibohongi pakai Surat Almaidah ayat 51' dalam kunjungan kerjanga di Kabupaten Kepulauan Seribu pada September lalu.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Presiden: Gunakan Medsos untuk Lucu-lucuan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sesjen MPR: Kelihatan Simpel tapi Nyatanya...
Redaktur : Tim Redaksi