jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka mengingatkan Presiden Joko Widodo tentang Piagam Perjuangan Marsinah. Rieke menuturkan, Jokowi -sapaan Joko Widodo- menandatangani piagam itu pada 1 Mei 2014, saat kampanye pemilihan presiden 2014.
Rieke mengatakan, Marsinah merupakan seorang buruh yang meninggal pada 8 Mei 1993 dalam usia 24 tahun. Pekerja pabrik di Porong, Sidoarjo itu dibunuh karena aktivitasnya yang getol memperjuangkan hak-hak para buruh di Jawa Timur.
BACA JUGA: Antara Teror di Magelang dan Yogya dengan Bom di Acara PPP
"Saya minta Pak Jokowi ingat piagam yang sudah dia tanda tangani itu," kata Rieke di DPR, Senayan Jakarta, Kamis (28/4).
Rieke yang dikenal dekat dengan kalangan buruh itu mengatakan, Piagam Perjuangan Marsinah memuat tri elemen tentang hal layak bagi buruh atau Tri Layak. Yakni layak kerja, layak upah dan layak hidup.
BACA JUGA: Yakinlah, Penembak Misterius di Magelang Bakal Segera Ditangkap
Dalam pandangan Rieke, saat ini ada kesen Presiden Jokowi lupa dengan janji-janjinya terhadap buruh melalui Piagam Perjuangan Marsinah. Karenanya Rieke pun meminta Jokowi mengingat lagi Piagam Perjuangan Marsinah.
"Kalau Jokowi setelah jadi presiden ingat akan janji-janji tertulisnya itu, pasti Jokowi akan bekerja keras mewujudkan Tri Layak," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Rumit, Evaluasi Keuangan Haji Ditunda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembakan Misterius di Magelang, DPR Minta BIN Turun Tangan
Redaktur : Tim Redaksi