jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Badan Intelijen Negara (BIN) ikut menganalisa tentang aksi teror berupa penembakan di Magelang. Apalagi kejadian itu berlangsung di kawasan di Pecinan.
"Pihak keamanan harus bekerjasama, tidak saja polisi tapi juga intelijen. BIN harus bisa melihat latarbelakangnya, dianalisa ini mengarahnya ke mana," kata Dasco ditemui di gedung DPR Jakarta, Kamis (28/4).
BACA JUGA: KPK Sita Alphard dan Jeep Bupati Subang, Ini Fotonya
Dalam kondisi yang terjadi di Magelang, termasuk daerah tetangganya Jogjakarta, yang dihantui kasus sayatan pisau cutter yang menimpa sejumlah warga, Dasco meminta aparat membuat kesimpulan.
Meskipun, ia menduga ada pihak-pihak yang mengambil kesempatan melakukan adu domba. "Contoh mungkin ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba sehingga menyerang daerah-daerah yang dianggap bisa menimbulkan sara (pecinan-red)," jelasnya.
BACA JUGA: Brumm..Brummm! Perjalanan Seru Panglima TNI di Trans Papua
Ia meminta masyarakat tidak terpancing dengan kejadian tersebut dan mendesak aparat keamanan bekerja cepat mengungkap pelakunya. Apalagi menjelang perayaan hari buruh atau May Day 1 Mei mendatang.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Ogah Gubris Kubu Djan, PPP Romi Langsung Syukuran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Munaslub, Airlangga Singgung Kasus Yuddy, Ferry dan Ahok
Redaktur : Tim Redaksi