Pak Jokowi, Tolong Waspadai Penyusupan Neolib saat Reshuffle

Minggu, 09 Agustus 2015 – 22:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Prodem Satyo ‘Komeng’ Purwanto mengingatkan Presiden Joko Widodo tentang gangguan yang dilancarkan kelompok neoliberal untuk mengganggu upaya mewujudkan Nawacita. Karenanya  jika Jokowi -sapaan Joko Widodo- dalam reshuffle kabinet nanti masih berkiblat ke neoliberal, maka ini jangan harap Nawacita akan terwujud.

Komeng menduga salah satu orang di ring 1 Jokowi ada yang menjadi bagian dari lobi kelompok neolib untuk menloloskan agenda mereka dengan tipu daya pro-rakyat. "Jokowi harus berhati-hati untuk memilih dan menetapkan orang dalam reshuffle," kata Komeng, Minggu (9/8).

BACA JUGA: Hadapi Potensi Kekeringan, Raskin Harus Segera Didistribusikan

Komeng pun menyarankan agar kelak saat Jokowi merombak tim ekonomi maka yang dipilih sebagai menteri adalah figur dengan mental petarung serta punya bervisi dan berideologi sama dengan Presiden. Selain itu, menteri-menteri baru di Kabinet Kerja nanti harus memiliki kompetensi untuk menyelesaikan permasalahan dan berjiwa pemimpin. "Bukan justru selalu memberikan beban masalah untuk presidennya," tegasnya.

BACA JUGA: Polri Jadi Bulan-Bulanan Jika Pasal Penghinaan Presiden Dihidupkan

Komeng menjelaskan, reshuffle menjadi titik yang paling krusial mengingat beban persoalan yang tengah membelit Indonesia saat ini. Karenanya, tegas dia, kesalahan memilih menteri bisa menjadi bumerang bagi Jokowi.

Dia menilai persoalan yang paling darurat saat ini adalah di perekonomian dan ketenagakerjaan. Menurutnya, kedua bidang itu berjalan seiring sehingga reshuffle untuk pos perekonomian dan ketenagakerjaan pun sebagiknya dalam satu paket. "Tidak bisa tambal sulam," tandas aktivis 1998 ini.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Jaksa Teliti Berkas Perkara Korupsi Denny Indrayana

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Tolong Simak Manifesto Politik PA GMNI Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler