jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan bertemu Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FGDB), Ikatan Dokter Indonesia, Pengamat Ekonomi, hingga Perwakilan Himpunan Mahasiswa.
Menko Luhut melakukan pertemuan dan diskusi secara virtual dengan Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FGDB) pada Senin (3/8)
BACA JUGA: Faisal Basri Bongkar Fakta soal Utang Indonesia
Luhut menyatakan undangan tersebut membahas upaya apa yang sudah dan akan dilakukan pemerintah dalam menangani covid-19.
“Saya juga minta masukan dari bapak ibu sekalian untuk menghadapi keadaan, khusus mengenai kasus covid-19 ini, lebih khusus lagi delta varian ini. Peran bapak ibu kami perlukan untuk membantu apa saja yang sudah dikerjakan pemerintah untuk mengendalikan pandemi," kata Menko Luhut.
BACA JUGA: Faisal Basri: Utang Luar Negeri Indonesia ke Depannya Masih Akan Naik
Eks Menteri Polhukam itu menyatakan pihaknya telah menyusun dan membuat formula pengendalian pandemi covid-19 di Indonesia. Secara umum ada tiga aspek, yaitu mengurangi potensi penularan dengan menerapkan 3M dan 3T, kemudian mengurangi durasi kontak, dan vaksinasi.
Prof Widodo dari Universitas Islam Indonesia (UII) menyampaikan dukungan untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk Jawa dan Bali.
BACA JUGA: Faisal Basri: PLN Pakai Seluruh Utang untuk Investasi
“Sebetulnya kalau ada orang yang bertanya apakah pemerintah telah gagal menangani pandemi, itu pertanyaan yang salah karena saat ini perang melawan pandemi masih proses dan belum selesai," tegasnya.
Prof. Widodo menilai tindakan pemerintah sudah tepat karena melibatkan elemen masyarakat dalam mengambil sebuah kebijakan atau aturan.
“Kalau dalam suasana pandemi, semua stakeholder harus dilibatkan, community leader, center of study, dan sejauh ini semua stakeholder sudah dilibatkan, stakeholder ini termasuk politician mereka jangan hanya berkomentar,“ terangnya.
Ekonom senior UI Faisal Basri memberikan masukan tentang perlunya pemanfaatan dan keterlibatan mahasiswa bukan hanya Mahasiswa Kedokteran dan bidang medis saja.
"Berikan kesempatan kepada mahasiswa lainnya untuk membantu pemerintah dalam melakukan program 3T misalnya menjadi tenaga input kasus tracing di lapangan," kata dia.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvinda Putra dan juga Ketua PB Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Raihan Ariatama menuturkan bahwa mahasiswa siap membantu dan mendukung langkah pemerintah.
Mereka juga memberikan masukan kepada Menko Luhut terkait upaya penanganan covid-19 Jawa dan Bali. (mcr10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia