jpnn.com - jpnn.com - Pemerhati pendidikan Robertus Budi Setiono menyoroti kurangnya perhatian pemerintah terhadap sekolah swasta. Menurutnya, meski jumlah sekolah swata lebih banyak, pemerintah lebih memprioritaskan sekolah negeri.
"Kalau kita lihat sekarang, fasilitas sekolah swasta sudah banyak yang tertinggal dengan sekolah negeri. Ini harusnya menjadi perhatian pemerintah," katanya di sela-sela pentas teater pelajar SMP di Erasmus Huis, Kamis (2/3) malam.
BACA JUGA: Mendikbud Rombak Posisi 165 Pejabat
Anggota Dewan Pendidikan itu menuturkan, dari 3000-an sekolah di Jakarta Timur, 60 persennya sekolah swasta. Namun, dari jumlah itu hanya 10 persen yang mapan.
"Selama ini pemerintah beralasan, para pendiri sekolah swasta dananya banyak, padahal tidak demikian. Banyak sekolah swasta yang fasilitasnya jauh di bawah sekolah negeri sehingga harus ditolong pemerintah," ucapnya.
BACA JUGA: Program ISP Terbukti Beri Terobosan Baru Bagi Guru-Guru
Robertus menuturkan, sebenarnya masalah tersebut pernah disampaikan ke pemerintah. Namun, katanya, pemerintah tak memberi respons.
“Namun, yang kami rasakan, sekolah swasta menjadi kompetitor pemerintah. Ini harus diubah demi kemajuan pendidikan di Indonesia," pungkas pengelola sebuah sekolah swasta itu.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Kemendikbud Pastikan Tidak Ada SPK Bermasalah
BACA ARTIKEL LAINNYA... UNICEF Penasaran Pencegahan Kawin Dini di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi