Pak RT Hilang, Diduga Tertimbun Tanah Longsor

Kamis, 08 Februari 2018 – 00:30 WIB
Tim gabungan dibantu warga Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran terus melakukan pencurian terhadap Rali di area Petak 56 Perhutani, Rabu (7/2). Foto: TRIYONO/RADAR PEKALONGAN/JPNN.com

jpnn.com, PEKALONGAN - Warga Dukuh Gondang, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jateng, dirundung kesedihan.

Pasalnya, Rali, 45, Ketua RT dukuh tersebut, dikabarkan hilang tertimbun longsoran material tanah di Tengah Hutan Milik Lerhutani Petak 56, Rabu (7/2). Pencarian korban masih dilakukan hingga tadi malam.

BACA JUGA: Mata Berkaca-kaca, Cecep Cerita soal Firasat Musibah Longsor

Data dihimpun dari berbagai sumber menjelaskan bahwa, Rali sekira pukul 06.00 wib pergi ke tengah hutan untuk mencari rumput pakan sapi.

Korban berangkat diketahui oleh istrinya, namun hingga pukul 10.00 wib korban tidak juga pulang ke rumah.

BACA JUGA: Porak Poranda, California Bak Medan Pertempuan Perang Dunia

Kondisi gerimis di wilayah sekitar membuat keluarganya cemas dan keluarga memberitahukan ketetangga barang kali ada yang melihat. Namun setelah dicari juga tidak ada yang tahu.

Warga pun kemudian melakukan pencarian ke tengah hutan yang biasa tempat mencari rumput.

BACA JUGA: Korban Banjir Longsor Pacitan Bertambah

Namun warga kaget karena sekitar 1 kilometer dari rumah terdapat tebing bekas jalan setapak yang longsor hingga ke bibir sungai.

Warga yang melakukan pencarian mendapati bekas jejak kaki. Adanya bekas tersebut akhirnya warga melaporkan ke perangkat desa untuk meminta bantuan ke petugas.

Dengan laporan itu, petugas gabungan dari BPBD, PMI, Polsek dan Koramil Paninggaran ikut terjun ke lokasi guna melakukan pencarian.

Karena kondisi cuaca ektrem dan jauh dari jalan raya petugas pun melakukan pencarian dengan alat seadanya. Bahkan karena hujan lebat proses pencarian sempat dihentikan.

Kepala Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Agus Susilo ketika dikonfirmasi bahwa adanya warga yang hilang saat mencari rumput tersebut benar.

Menurutnya, korban dicari oleh keluarganya karena yang biasanya pukul 07.00 wib sudah pulang namun hingga pukul 10.00 wib belum juga ditemukan.

"Ketika pergi ke hutan korban mengenakan kaus kuning, celana hitam, topi hitam, sepatu blandong putih, bawa sabit dan tali bambu. Namun setelah dilakukan pencarian oleh warga dan petugas, rumput berhasil ditemukan namun korban belum," terangnya.

Diakui, bahwa korban merupakan Ketua Rt 01 Dukuh Gondang, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran. Korban memiliki dua anak yang kini masih duduk di bangku sekolah. (yon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dampak Siklon Tropis Cempaka, 4 Meninggal termasuk Aurora


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler