Pakai Bahasa Inggris, SBY Perang di Gaza Diakhiri

Jumat, 18 Juli 2014 – 13:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Setelah genjatan senjata singkat, pertempuran senjata kembali terjadi di Gaza. Melihat situasi tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan kepada pemimpin dunia untuk lebih serius mencari solusi damai di Gaza.

Presiden SBY menuturkan, operasi serangan darat yang diluncurkan militer Israel beberapa jam lalu akan menambah penderitaan masyarakat Palestina. Apalagi aksi penembakan roket juga masih terjadi di Gaza.

BACA JUGA: Delapan Pemda di Sulut dan Gorontalo tak Dapat Formasi CPNS

"Berarti aksi balas-membalas masih terjadi. The cycle of violance masih berlangsung. Oleh karena itu, menghadapi situasi yang sangat kritis ini, tiada lain dunia harus sangat serius untuk bertindak," kata SBY saat memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/7).

Presiden SBY menegaskan, pemimpin dunia maupun PBB jangan cuma bicara untuk mengakhiri kekerasan di wilayah Palestina. SBY pun menagih aksi nyata dari masyarakat dunia.

BACA JUGA: Pembengkakan Anggaran Sport Center Karena Andi Mallaranggeng

"Bukan hanya berkata-kata menghentikan semua kekerasan yang terjadi di wilayah Palestina. Dewan Keamanan PBB harus tegas dan melakukan aksi-aksi nyata untuk  menghentikan kekerasan itu," tegas SBY yang juga menyampaikan seruannya dalam versi bahasa Inggris.

Indonesia sendiri telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan penderitaan rakyat Palstina di Gaza. Presiden SBY berharap solidaritas serupa juga dilakukan masyarakat internasional.

BACA JUGA: Taspen Bayarkan Gaji Pensiun 13 Mulai 23 Juli

Ia juga mengatakan bahwa bukan cuma perdamaian yang harus diwujudkan di wilayah Palestina tetapi juga kemerdekaan untuk negara dengan mayoritas Muslim tersebut.

"Indonesia juga menyerukan solidaritas kita semua untuk kemerdekaan Palestina tetapi sekaligus untuk tercapainya situasi yang damai dan keberlanjutan dari perundingan damai menuju terwujudnya negara Palestina yang berdaulat dan merdeka dengan konsep dua negara, two state solution," tandas SBY. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemred RCTI Laporkan Tempo ke Bareskrim Polri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler