jpnn.com, REYKJAVIK - Ryan Carney Williams tidak sedang kedinginan. Tapi, saat terbang dengan British Airways dari Reykjavik, Islandia, menuju London, Inggris, dia memakai baju 10 lapis.
Niatnya tidak membayar bagasi. Tapi, begitu akan masuk pesawat, Rabu (10/1), dia malah diusir.
BACA JUGA: Dokter Cabul Terancam Membusuk di Penjara
Williams mengaku sudah menggelandang di Islandia lebih dari sepekan. Karena itu, dia tidak punya duit USD 125 (sekitar Rp 1,67 juta) untuk membayar bagasi.
Salah seorang petugas maskapai menyarankan Williams memakai seluruh bajunya. Total, dia memakai 10 atasan dan 8 celana.
BACA JUGA: Bejatnya Orang Tua Penyekap 13 Anak, Doyan Ngintip Juga
Tapi, British Airways menyanggah pernyataan itu lewat majalah Fortune Rabu (17/1). Kata mereka, Williams diusir karena bersikap kasar di gerbang keberangkatan.
Karena itu, maskapai EasyJet juga tak mau melayani Williams setelah insiden dengan British Airways tersebut. Tapi, setelah cerita itu menyebar, EasyJet akhirnya mau menerbangkan Williams keesokannya. (sha/c6/dos)
BACA JUGA: Parlemen Catalunya Ingin Mimpi Buruk Spanyol Kembali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arab Saudi Siapkan USD 500 Juta demi Rambah Hollywood
Redaktur & Reporter : Adil