Pakar Buka-bukaan soal Teknologi di Balik Tembakau Inovatif, Bebas Asap

Rabu, 22 Februari 2023 – 20:42 WIB
Chief Life Sciences Officer Smoke-Free Products Philip Morris International, dr. Badrul Chowdhury, Ph.D., Foto: Dok Sampoerna

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan induk PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), Philip Morris International (PMI), mulai mengembangkan alternatif untuk perokok dewasa yang memilih untuk terus menikmati produk tembakau atau nikotin, tetapi bebas asap.

Sampoerna memperkenalkan inovasi terbaru berbasis sains dan teknologi paling mutakhir untuk produk tembakau bebas asap, yaitu IQOS ILUMA, lewat sesi khusus untuk Science Briefing yang dilaksanakan di Jakarta, Senin (20/2).

BACA JUGA: Bea Cukai Lepas Ekspor Tembakau dan Tuna ke 2 Negara Ini, Mantap

Chief Life Sciences Officer Smoke-Free Products Philip Morris International, dr. Badrul Chowdhury, Ph.D., mengatakan peluncuran produk tersebut adalah bagian dari transformasi bisnis perusahaan.

Sejak 2008 silam, PMI telah mendedikasikan 99 persen dari keseluruhan upaya riset untuk mengembangkan portofolio produk tembakau inovatif bebas asap.

BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Beri Pelatihan Budidaya Tembakau kepada Petani Milenial di Pamekasan

"Salah satu contohnya adalah produk tembakau yang dipanaskan," ujarnya.

Badrul menyebutkan untuk mendukung upaya tersebut, PMI berinvestasi senilai lebih dari USD 10,5 miliar untuk mengembangkan, melakukan penelitian, dan memperkenalkan produk tembakau inovatif bebas asap.

BACA JUGA: Kasus Tembakau Sintetis 37,5 Kg Mandek, Forza Satroni Polres Jaksel

Inovasi berkelanjutan PMI ini melibatkan sebanyak 980 posisi ilmuwan Research and Development (R&D), insinyur, serta teknisi yang berasal dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia.

“Langkah-langkah dan standar yang PMI terapkan untuk mengembangkan alternatif yang lebih baik bagi konsumen dewasa terinspirasi oleh proses riset dan pengembangan industri lain seperti farmasi, yang mengedepankan inovasi,” ujar Badrul.

Dia percaya bahwa inovasi perlu berangkat dari metode ilmiah. Inovasi yang terbaik pun lahir dari kolaborasi.

"Oleh sebab itu, kami mempublikasikan hasil temuan kami secara terbuka, dan mengundang semua pihak untuk meninjau hasil penelitian kami,” lanjutnya.

Badrul menjelaskan secara garis besar tahapan riset yang dilakukan oleh tim R&D PMI dalam pengembangan produk tembakau inovatif bebas asap milik mereka, salah satunya ialah perangkat pemanas tembakau IQOS.

Langkah pertamanya adalah pengembangan desain produk yang dapat mendorong perokok dewasa untuk beralih ke alternatif tanpa asap.

Selanjutnya, dilakukan penelitian aerosol secara kimia dan fisika, serta penelitian toksikologi, sebelum dilanjutkan dengan studi klinis.

"Tentunya, pandangan serta sikap konsumen dewasa terhadap produk juga menjadi bagian penting dalam riset dan pengembangan ini. Kemudian, penelitian diakhiri dengan studi dan pengawasan setelah penjualan," pungkas Badrul.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler