jpnn.com - JAKARTA - Empat jilid paket kebijakan ekonomi pemerintah yang sudah digulirkan dinilai tidak membawa pengaruh bagi perubahan ekonomi nasional. Paket-paket itu justru mengindikasikan bahwa pemerintah tidak memiliki tim ekonomi yang bagus.
“Paket kebijakan tidak berpengaruh. Ekonomi rakyat juga tidak menggeliat. Harusnya paket ekonomi sudah jauh-jauh hari dilaksanakan saat pertama kali memerintah. Bukan sepotong-sepotong seperti ini,” kata anggota Komisi VI DPR Bambang Haryo Soekartono di gedung DPR, Kamis (22/10).
BACA JUGA: Ketua DPR: Presiden Sudah Tahu Penundaan Pengesahan RAPBN
Politikus Gerindra itu justru mengkritik tajam empat paket kebijkan yang sudah dirilis pemerintah sebagai kebijakan coba-coba. Dia menilai, harusnya sebuah paket kebijakan dianalisa dahulu dan dipantau setidaknya tiga bulan sekali. Setelah itu, akan terlihat tingkat keberhasilan dari kebijakan yang dikeluarkan.
Sebagai contoh, bunga KUR dalam paket kebijakan jilid IV yang diturunkan dari 22 persen menjadi 12 persen. “Itu masih terlalu tinggi. Mestinya pelaku UKM bisa menerima sepertiga bunga dari bunga komersial atau sekitar empat persen saja, jauh dari bunga komersial,” ujarnya.
BACA JUGA: JK Minta PPP Berdamai, Ada Maksud Apa Nih?
Politikus dari daerah pemilihan Jawa Timur I ini mengatakan, para pelaku UKM harus mendapat perhatian utama dalam paket kebijakan ekonomi pemerintah daripada memberi perhatian lebih kepada para investor asing. (fat/jpnn)
BACA JUGA: BACA NIH: Misteri Seputar Dugaan Skandal Korupsi Pelindo II
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansus Pelindo II DPR Cecar Kabareskrim Terkait Kasus Ini
Redaktur : Tim Redaksi