Paku Bumi Tergelincir Hantam Kepala Rismayanto hingga Pecah

Selasa, 28 November 2017 – 03:00 WIB
Seorang pekerja armada, Rismayanto, warga Jl. Takenaka, Marelan, tewas tertimpa paku bumi di areal PT. Musim Mas Group di kawasan Medan Labuhan, Sumut, Sabtu (25/11) sekira pukul 11.00 wib. Foto: PM

jpnn.com, MEDAN - Seorang pekerja, Rismayanto, 39, tewas tertimpa paku bumi, Sabtu (25/11) sekira pukul 11.00 wib.

Kondisi kepala warga Jl. Takenaka, Marelan, Medan, Sumut, itu pecah dan korban tewas di tempat.

BACA JUGA: Duel Gladiator di Bogor, Pelajar Tewas

Peristiwa yang terjadi di kawasan Jl. Rawe I, Kel. Martubung, Kec. Medan Labuhan berawal ketika korban dan M. Sadam als Adam, 26, mengantar 26 tiang pasak bumi ke PT. Musim Mas.

Sesampainya di sana, Adam yang merupakan sopir trado memarkirkan trado BK 9701 CC yang dikemudikannya di belakang lokasi proyek. Sejurus kemudian, keduanya turun dan menuju tumpukan pasak bumi yang berada di belakang truk.

BACA JUGA: Vixion Hantam Truk, Pelajar Ini Tewas Mengenaskan

Adam yang merupakan warga Gg. Evi Klinik, Jl. Baru Link XV Jel. Terjun, Kec. Medan Marelan membuka rantai pengikat paku pasak bumi. Sedang Freddy Oktavianus Butar Butar, 33, sopir forklip menurunkan satu per satu paku pasak bumi.

Namun, di saat angkutan ketiga, paku pasak bumi tergelincir dan terlepas dari genggaman forklip. Korban yang saat itu berada di atas trado terkena hantaman paku pasak bumi.

BACA JUGA: Tabrakan dengan Mobil Danramil, Dua Pelajar Tewas

Pria bertubuh sedang itu pun terjatuh ke lantas diikuti dengan paku pasak bumi tersebut. Mengingat beratnya puluhan ton, kepala korban tertimpa langsung remuk dan tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa yang terjadi di perusahaan pengolahan minyak sawit itu sontak membuat pekerja lainnya heboh. Seketika lokasi kejadian diramaikan para pekerja yang ingin mengetahui apa yang sedang terjadi.

Menanggapi peristiwa tewasnya pekerja di areal proyek PT. Musim Mas, Leo maupun Juanda yang dihunjuk sebagai perpanjangan tangan perusahaan mengakui peristiwa itu.

“Memang benar peristiwa itu, tapi korban bukan pegawai Musim Mas, korban adalah pekerja armada pengangkut,” jelas Leo.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Yayang Rizki Pratama SIK membenarkan peristiwa itu, anggota kita masih melakukan penyelidikan. Untuk saksi belum ada yang kita periksa, terang AKP Yayang. (ian/bdh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebanyak 7 Ribu TKK Dapat Jaminan Kecelakaan Kerja


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler