Paku di Tubuh Safirah Bukan Santet

Rabu, 16 November 2011 – 08:39 WIB
Safirah. Foto: Fajar/JPNN

PAREPARE--Komentar mengejutkan tercetus dari dua dokter spesialis bedah yang mengoperasi Safirah Putri, balita dengan puluhan paku di tubuhnyaPasca operasi kedua, Selasa, 15 November, dr Kamaruddin dan Mukhlis Gani menegaskan, paku di tubuh balita tersebut (Safirah, red) tidak berkaitan dengan magic atau santet

BACA JUGA: Status Papua Harus Diungkap Jujur



Keduanya yakin, benda tersebut sengaja dimasukkan
Demikian pernyataan keduanya usai mengangkat dua logam masing-masing dari punggung dan betis kiri Safirah

BACA JUGA: ICW Dorong Guru Lawan JR Saragih

Muchlis Gani menyatakan dengan tegas bahwa apa yang terjadi pada Safirah
Bukan suatu santet atau apalah namanya

BACA JUGA: Bela Bupati Kubar, Gelar Demo di KPK

Tetapi benda tersebut sengaja dimasukkan.

“Entah kapan dan bagaimana caranyaIni hendaklah dijadikan pemikiran ke depan agar tidak terjadi lagi hal yang sama,” tandas Mukhlis

Sementara Kamaruddin menyatakan kondisi Safirah bisa dijelaskan  secara ilmiahPada tubuhnya, ada trak, ada reaksi tubuh dan peradanganKamaruddin manambahkan alasannya tidak meyakini santet karena pertama, sebagai dokter ia tidak pernah dikenalkan dengan santetKedua  bahwa barang tersebut adalah barang biasa yang seringkali ditemuiKetiga ada tanda-tanda reaksi tubuh dan  kulit Safirah jika diperhatikan lebih dekat ada bekas trak masuknya benda.

“Yang jelas kulit anak ini (Safirah, red) pernah meradangDi punggung juga samaMeski tidak jelas tapi ada titik yang bekasnya sudah hampir hilangseperti bekas masuk yang sudah sembuhDisitulah letak pakunya,” ungkap Kamaruddin.

Pada operasi kemarin, tim dokter penanganan Safirah kembali mengeluarkan dua logam sepanjang dua hingga tiga centimeterDengan durasi waktu pada punggung 20 menit, sedangkan betis lima menitDan hingga saat ini, Safirah masih berada di ruang Unit Intensif Care untuk disterilkan dan dilakukan observasi

“Safirah akan dipantau terus menerus.  Kalau kondisinya baik, tidak butuh waktu lama akan langsung difoto lagiFoto kontrolnya wajib untuk memastikan tubuhnya bersih sebelum  dipulangkanDan jika setelah diawasi namun timbul lagi paku, maka itu sudah tidak bisa dijelaskanTapi yang kami takutkan sepulangnya dia dari rumah sakit kemudian ada yang memasukkan lagi pakuMakanya akan dipastikan ia bersih sebelum pulang,” terang Kamaruddin(*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Sanggau Diprotes Pelanggan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler