Bela Bupati Kubar, Gelar Demo di KPK

JAKARTA--Puluhan massa aksi yang mengatasnamakan Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), siang tadi berorasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Demo ini merupakan demo tandingan atas massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Kutai Barat (Akbar).

"Yang disampaikan massa Akbar itu bohong besar

BACA JUGA: PLN Sanggau Diprotes Pelanggan

Mereka hanya memfitnah kepemimpinan Bupati Ismael Thomas," kata Ketua PHM Kaltim Udin Mulyono, usai menyampaikan tuntutan ke KPK.

Menurutnya, mereka sangat mendukung KPK dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, hanya saja soal dugaan penyelewengan dana APBD sebesar Rp329 miliar seperti yang dituding, itu tidak benar.

"Itu fitnahAda kelompok yang sengaja ingin mengacaukan stabilitas Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang kini sudah kondusif," ujarnya

BACA JUGA: Guru Honorer Keluhkan Gaji di Bawah UMK

"Ini masih berimbas dari Pilkada lalu," imbuhnya.

Udin juga menganggap data Akbar yang diklaim dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sama sekali bukan karena penyelewenganData Akbar yang bersumber dari BPK itu antara lain terkait dugaan penyelewengan beberapa pos anggaran seperti  dana bantuan sosial senilai Rp57 miliar, peluncuran tunjangan fiktif sebesar Rp105 miliar, program Usaha Bersama Kampung (UBK) Rp7,8 miliar dan penyimpangan dana program peningkatan harkat dan martabat kehidupan masyarakat senilai Rp14,9 miliar.

Udin menegaskan, itu hanya kesalahan administratif

BACA JUGA: 5 Hari Kesurupan Massal di SMPN 6 Sampit

"Hampir semua daerah punya masalah administratifLagi pula, pemerintah Kubar sudah menyelesaikannya," bantahnya(fir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Warga Digadai Mantan Konsulat Malaysia