JAKARTA--Program pembangunan rumah murah di Kota Palembang perlu dicontoh oleh pemerintah daerah lainnyaUntuk membantu masyarakat tidak mampu yang tersebar di Semata Borang, Srimulya, dan Kelurahan 34 Ulu, Pemkot Palembang berencana membangun 1.800 unit rumah
BACA JUGA: Pendemo: Harus SBY yang ke Papua!
Rumah murah tersebut dijual seharga Rp 25 juta sampai Rp 50 juta dengan angsuran sebesar Rp10 ribu hingga Rp 15 ribu per hari
“Program rumah murah yang dilaksanakan Pemkot Palembang Ini akan saya jadikan percontohan di daerah lain,” kata Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz, dalam keterangan persnya, Kamis (17/11).
Penataan kawasan kumuh yang dilakukan Pemkot Palembang, terangnya, bukan dengan cara menggusur
BACA JUGA: Delapan Warga Tewas Ditembak, Polda Bantah
Tapi memindahkan penduduk yang kebanyakan tinggal di kawasan kumuh ke tempat lebih layak huni dan bisa menjadi milik mereka."Kalau program ini bisa dilaksanakan dengan baik di Palembang tentunya daerah lain juga bisa melakukan hal serupa,” ujarnya.
Setiap daerah, lanjut Menpera, perlu melakukan penataan kawasan kumuh agar masyarakat bisa menghuni rumah layak huni
"Untuk menyukseskan program rumah murah, Kemenpera siap memberikan dukungan bagi pemda yang mampu menyediakan lahan untuk lokasi pembangunan rumah murah ini," ucapnya.
Tahun 2011 ini, setidaknya Kemenpera menyiapkan sekitar 50 ribu unit rumah murah bagi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) yang akan dibangun di beberapa kabupaten/kota di Indonesia
BACA JUGA: Polda Kepri Musnahkan Sabu Senilai Rp 750 Juta
Kemenpera juga memiliki program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dikelola oleh Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU PPP) yang juga membantu masyarakat dalam meringankan pembiayaan perumahan(Esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kota-kota di Sumut Terkoneksi Jalur KA
Redaktur : Tim Redaksi