Palestina Bawa Pesan Rakyat Gaza ke Jakarta

Senin, 31 Januari 2011 – 05:25 WIB

JAKARTA - Kementrian Luar Negeri Palestina mengirimkan pesan perdamaian dari Gaza guna mendukung perjuangan rakyat Palestina dari cengkraman kekejaman agresi militer IsraelMelalui delegasi yang dikirim khusus dari Gaza, Palestina pun mengharap dukungan Indonesia.

"Kedatangan kami untuk menyampaikan pesan dari Gaza, pesan yang mengandung kemartabatan, cinta dan perdamaian," kata Mahmud El Madhoud, Direktur Urusan Internasional Kementerian Luar Negeri Palestina dalam silahturahmi Indonesia-Palestina di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Minggu (30/1).

Menurutnya, sudah empat tahun ini rakyat Palestina di Gaza mengalami tindakan ilegal serdadu Israel

BACA JUGA: Domodedovo, Bandara Internasional Berpengamanan Minim

EL Madhoud menyebut aksi tentara Israelsebagai kejahatan perang dan kemanusiaan.

Akibatnya, lanjut EL Madhoud , secara statistik angka kemiskinan di Gaza mencapai 85 persen dengan 45 persen warganya menganggur, serta 99 persen rakyat Gaza merasa tidak aman dengan kehidupanya sekarang
Selain itu, anak-anak di Gaza mengalami trauma perang, dan 92 persen air di Gaza tidak dapat minum

BACA JUGA: Rusia, Mantan Adidaya yang Masih Terganggu Chauvinisme

Bahkan, 80 persen setiap harinya, Gaza mengalami pemutusan listrik setiap 12 jam.

"Alasannya diuraikan data statistik ini, mungkin dari sini kita dapat bekerjasama  untuk membantu rakyat Gaza," katanya lagi.

Selain itu, agresi militer ke Gaza menyebabkan tidak ada kehidupan yang wajar, tidak ada pembangunan, dan hanya menimbulkan bencana bagi rakyat Gaza
"Rakyat Gaza semakin tertekan setelah Pemilihan Umum tahun 2007," ujarnya.

El Madhoud juga menyebut lebih dari 50 ribu rumah penduduk di Gaza hancur, termasuk 100 masjid, 300 bangunan pendidikan, dan 82 rumah sakit

BACA JUGA: Kemenlu Sulit Pantau WNI di Mesir

Selain itu, lebih dari 1500 orang mati syahid dan 5000 warga luka-luka"Pertanyaan yang kita ajukan saat ini, apa yang diinginkan orang Gaza dari kita semua? Rakyat Gaza tidak akan pernah mengakui Israel," ujar El Madhoud.

Untuk itu, El Madhoud meminta umat Islam untuk terus mendukung perjuangan Palestina.  "Isu palestina adalah isu kita semuaJangan berhenti untuk dukung Palestina," tandasnya(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kroni Ben Ali Dibersihkan di Kabinet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler