Palsukan Tanda Tangan, Bendahara Tilep Uang RSNH Rp 3 Miliar

Jumat, 13 Juli 2018 – 03:30 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KUTACANE - Bendahara Rumah Sakit Nurul Hasanah (RSNH), Kutacane berinisial SA dilaporkan ke polisi lantaran diduga membawa kabur uang gaji karyawan dan operasional rumah sakit.

Komisaris Utama PT RSU Nurul Hasanah, Darmansyah MM memperkirakan uang klaim BPJS yang dilarikan warga Kuta Galuh itu mencapai Rp3 miliar.

BACA JUGA: Ustaz MS Beli Mobil Pakai Uang Jemaah, Ya Begini Jadinya

Dalam menjalankan aksinya pelaku menarik dana dalam beberapa kali transaksi. Modusnya memalsukan surat pengantar dari PT RSU Nurul Hasanah Kutacane dan memalsukan tanda tangan Komisaris, Hj Murniati di dalam cek penarikan dana.

"Kita telah mencari yang bersangkutan, namun tidak ditemukan di rumahnya perumahan di Kuta Galuh. Handphonenya tidak aktif lagi," katanya, Rabu (11/7).

BACA JUGA: Kedok Pangeran Saudi Gadungan Terbongkar Gara-Gara Babi

Darmansyah menyebutkan, uang yang diduga dikuras SA bertahap-tahap. Namun secara detail belum dapat dirincikannya.

Uang dibawa kabur pelaku hasil klaim pasein berobat menggunakan kartu BPJS Kesehatan di RS Nurul Hasanah Kutacane.

BACA JUGA: Lowongan Kerja di Situs Ini Dipastikan Palsu, Waspadalah

Diperuntukan untuk membayar gaji 137 karyawan di RS Nurul Hasanah Kutacane dan untuk membiayai operasional.

"Kasus ini diketahui setelah sepekan yang lalu dia minta print out rekening koran dari Bank BRI. Tapi, yang lama diprint out oleh bendahara tersebut," jelasnya.

Merasa curiga, pihaknya menjumpai pimpinan Cabang BRI Kutacane. Di sana, terlihat adanya penarikan uang beberapa kali dalam tahun 2018 yang dilakukan bendahara berinisial SA.

Kasus inipun sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian Polres Aceh Tenggara. Kasat Reskrim Iptu Kabri membenarkan pihaknya telah menerima laporan. (val/mai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kartu ATM Sumiati Tersangkut di Mesin, Puluhan Juta Raib


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler