Palu Arit Muncul di Iklan indosat, Polisi Langsung Bergerak

Senin, 03 Oktober 2016 – 18:22 WIB
Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya langsung menyelidiki papan iklan provider telekomunikasi IM3 milik Indosat Ooredoo yang memuat simboil komunis di empat titik di wilayah Jakarta Selatan.  Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengungkapkan, pihaknya sudah melayangkan laporan delik biasa ke Polres Metro Jakarta untuk mengusut kasus itu.

"Anggota kami sudah ke Polres Jaksel melaporkan provider salah satu perusahaan telekomunikasi yang iklannya itu ada gambar-gambar palu arit," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/10).

BACA JUGA: Lah, Kok Ada Palu Arit di Iklan Indosat? Nih Fotonya...

Awi menjelaskan, ada empat titik papan reklame IM3 bergambar komunis di daerah Jakarta Selatan. Semua reklame itu, kata Awi, sudah diturunkan pada Senin (3/10) dini hari pukul 02.30 WIB.

"Ini tindak lanjutnya. Kami langsung turunkan semua reklame itu bersama dengan pihak Pemkot Jakarta Selatan," jelas dia.

BACA JUGA: Ini Tuntutan Driver GoJek ke Perusahaan

Awi memerinci, empat titik reklame tersebut berada di‎ Jalan Lenteng Agung, tepatnya di depan kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), kemudian satu titik reklame di perempatan Fatmawati yang masuk Jalan TB Simatupang, Jalan Metro Pondok Indah, dan Jalan Rasuna Said.

Awi memastikan Polda Metro Jaya akan terus memonitor perkembangan kasusnya. Bahkan, Pemkot Jakarta Selatan diminta pertanggungjawabannya.

BACA JUGA: Ribuan Driver Go-Jek Gelar Demo, Berjanji Tak Akan Bikin Rusuh

"Kami juga sudah koordinasi dengan Walikota Jakarta Selatan dan melakukan penurunan iklan tersebut. Kami akan melakukan pemeriksaan, ada unsur kesengajaan atau tidak. Sebab dilihat di banner-nya itu ada gambar-gambar revolusi-revolusi, termasuk ada bendera Uni Soviet, palu sama arit," tandas Awi.(mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Istri Provos Polda Metro Jaya Diduga Membunuh Balita Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler