jpnn.com, PALEMBANG - Penghuni Hotel Relasi, Kompleks Ilir Barat Permai (IBP), Palembang, Sumsel, mendadak heboh, Jumat (25/5) sekitar pukul 07.00 WIB.
Pasalnya seorang anggota polisi Kompol Djoko Sumarjono, 54, ditemukan tak bernyawa dalam kamar. Kondisi perwira menengah (pamen) Polri itu tanpa menggunakan busana saat ditemukan room boy hotel.
BACA JUGA: Opening Ceremony Asian Games di Palembang Lebih Santai
Dia berdinas di Polres Prabumulih, menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan (Kabag Ren). Rumahnya di Palembang, Jl Kapten Abdullah, RT 30, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju. Korban datang dan check in di hotel tersebut, Kamis (24/5) sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut pegawai Hotel Relasi, Dika, tamu tersebut menginap di kamar nomor 12 lantai 2. Sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat (25/5), petugas room boy shift malam membawakan santap sahur ke kamar korban. “Sudah diketuk tiga kali, tapi tidak ada sahutan dari dalam. Berarti tidak sahur, makan sahur dicancel,” jelasnya.
BACA JUGA: BPOM Palembang Kubur Belasan Ribu Potong Tahu Berformalin
Makanan sahur diganti jadi menu sarapan pagi, karena diasumsikan tidak berpuasa karena tidak sahur. Breakfast diantarkan sekitar pukul 06.30 WIB, tapi ketukan tiga kali di pintu kamar kembali tidak mendapat sahutan dari dalam. Muncul kecurigaan petugas room boy, sehingga memanggil rekan kerja lainnya untuk mencari tahu.
Mereka mengambil kunci serep, hendak membuka pintu kamar nomor 12 tersebut. ”Tahunya pintu kamar tidak terkunci. Waktu diperiksa ke dalam kamar, korban sudah tertelungkup di depan pintu kamar mandi, tanpa busana," beber Dika. Selanjutnya pihak hotel menghubungi polisi. ”Bapak itu sering nginep di hotel ini," tambahnya.
BACA JUGA: Lima Siswi SMK di Palembang Jadi Korban Gendam
Petugas dari Polsekta IB I dan Polresta Palembang datang, melakukan Olah TKP kemudian membawa jenazah almarhum ke RS Bhayangkara Palembang. Mas Djoko (sapaan akrab Djoko Sumarjono) bukan orang baru di Palembang. Dia pernah menjabat Kapolsek Gandus, Kapolsek SU II, KP3 Boom Baru, dan Kanit P3D Poltabes Palembang,
Kapolsekta IB I, Kompol Masnoni, mengatakan saat pihaknya melakukan Olah TKP, ditemukan kartu tanda anggota (KTA) Polri dalam dompet korban. Menjabat Kabag Ren di Polres Prabumulih. “Kalau ada tugas di Polda, korban juga kadang menginap di hotel tersebut," ujarnya.
Masnoni membenarkan kondisi korban dalam posisi tertelungkup di depan pintu kamar mandi hotel, tempatnya menginap. ”Saat ditemukan, sedang tidak berbusana. Diduga ingin mandi, tapi terpeleset. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Memang kata keluarganya, korban ada riwayat sakit jantung. Mungkin kena serangan jantung, saat akan mandi,” pungkasnya.
Diketahui, almarhum meninggalkan seorang istri, Ana, dan tiga orang anak. Almarhum sempat disalatkan di rumah duka dan Masjid Nurul Iman Talang Putri. Jenazah kemudian diserah terimakan oleh pihak keluarga ke Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk selaku atasannya, untuk dimakamkan secara kedinasan di TPU Meritai Plaju, bakda Ashar. “Untuk penyebabnya, menunggu hasil visum,” singkat Tito.
Pihak keluarga masih berduka, hingga kemarin sore belum bersedia bercerita lebih banyak. Hanya, putri bungsunya, Trie Dyah Febriani, sempat bercerita perihal meninggalnya sang ayah melalui grup WhatsApp (WA) alumni SMAN 4 Palembang. Dari keterangan anggota ayahnya, almarhum meninggalkan Mapolda Sumsel Kamis (24/5) sekitar pukul 12.00 WIB untuk urusan kerja.
"Saat terakhir almarhum menggunakan mobil Kijang Innova BG 1242 ZA baru keluar dari Polda Sumsel sekitar pukul 12.00 WIB. Sejak itu hilang kontak karena hp-nya saat dihubungi tidak aktif," sebut Trie dalam grup WA tersebut.
Merasa kehilangan ayahnya, Trie yang memang dikenal sebagai anak yang paling dekat dengan almarhum ini lantas menyebar pesan memohon bantuan apabila ada yang mengetahui keberadaan dari ayahanda tercinta. Sampai akhirnya, dapat kabar duka pada Jumat pagi kemarin. (wly/kms/chy/air)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Tegaskan Setiap Venue Asian Games Dijaga Khusus
Redaktur & Reporter : Budi