jpnn.com - JAKARTA - Pamerindo Indonesia kembali menggelar pameran Electric, Power & Renewable Energy Indonesia 2015 yang berlangsung mulai tanggal 16-19 September mendatang. Acara akbar tersebut dilangsungkan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (16/9).
Ajang tahunan Electric, Power & Renewable Energy Indonesia 2015 yang diselenggarakan Pamerindo Indonesia ini diikuti dari berbagai negara. Diantaranya Tiongkok, India, Jerman, Korea, Singapore, Taiwan, Turki dan Republik Cheko.
BACA JUGA: Begini Cara Menteri Susi Bantu Produksi Garam Petani Lokal
Selain itu, puluhan merk dagang seperti Mitsubishi Electrik, Schneider, Siemens, Airindo, PLN (Persero) perusahaan lainnya turut hadir.
Project Director PT. Pamerindo Indonesia, Wiwiek Roberto mengatakan, banyaknya persaingan saat ini, pelaksanaan pameran Electric, Power & Renewable Energy Indonesia 2015 ini mendapat respon positif dari pelaku bisnis kelistrikan baik didalam maupun luar negeri.
BACA JUGA: Dongkrak Koperasi dan UMKM di Ternate
"Pameran tahun ini mengalami peningkatan 22,5 persen jika dibandingkan pada tahun lalu, walaupun menghadapi tantangan pasar yang ketat, kami terus melakukan perkembangan dengan fokus pada potensial dasar dari pelaku industri," kata Wiwiek saat pembukaan pameran Electric, Power & Renewable Energy Indonesia 2015, Rabu (16/9).
Selain dari pada itu, pameran ini juga bertujuan membangun kerjasama yang berkualitas para stakeholder atau pelaku pasar industri kelistrikan dengan memberikan solusi bagi permintaan serta kebutuhan proyek-proyek industri.
BACA JUGA: DPR: Anggaran Kementerian LHK Seharusnya Ditambah
"Inti dari pameran ini lebih menampilkan kompetensi, efesiensi dan membangun kemitraan jangka panjang bagi para pelaku industri di tanah air," ujarnya.
Bersamaan dengan pameran ini, Pamerindo juga memfasilitasi konferensi Elektrik yang ke-5 yang diadakan oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) yang membahas tentang coal power plant, gas power plant, smart & power transmision, clean & Renewable technology dengan mengusung tema Advance Power Technology to Support 35.000 WM Power Project.
"Semua aspek industri di Indonesia memerlukan sumber energi dan listrik, untuk itu diperlukan kerjasama baik dari pemangku kepentingan, pelaku industri dan profesional si industri kelistrikan," ujar Supangkat Iwan Santoso ketua MKI.
Selain mendapat respon positif dari pelaku industri, pameran kali ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT. PLN (Persero), MKI, Apkabel, Aptek, Aperlindo, Kali dan Asosiasi produsen peralatan listrik Indonesi (APPI).(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perizinan di Daerah Dipangkas, Pengembang Senang
Redaktur : Tim Redaksi