Sebuah pameran yang menampilkan karya seni seniman aborijin asal Australia mulai ditampilkan di kota Osaka Jepang.

Koleksi 35 lukisan dari National Museum of Australia dari koleksi bernama Canning Stock Route akan kemudian berpindah ke berbagai galeri di Jepang selama 12 bulan mendatang.

BACA JUGA: Indonesia Jamin Tepati Kesepakatan Hukuman Jessica

Dr Matthew Trinca, direktur National Museum of Australia berada di Jepang minggu lalu menghadiri acara pembukaan.

"Asal dari pameran ini bermula di tahun 2006 ketika sebuah badan seni di Australia Barat bekerja sama dengan sembilan komunitas aborijin, terlibat dalam sebuah proyek besar mengumpulkan sejarah Canning Stock Route," kata Dr Trinca.

BACA JUGA: Berhasil Diciptakan Kembali Bir Tertua di Dunia

Dr Trinca mengatakan koleksi ini sebelumnya sudah dipamerkan di Australia di tahun 2010-2011. Karya seni seperti Martumili Ngurra menjadi salah satu tampilan utama di pameran.

National Museum of Australia

BACA JUGA: ELL: Big dan Large

Dia mengatakan warga Jepang sangat antusias untuk melihat seni aborijin asal Australia.

"Di tahun 2008, kami mengadakan pameran besar karya-karya Emily Kame Kngwarreye. Kami sangat terkejut dengan besarnya sambutan, begitu besarnya antusiasime di kalangan warga Jepang terhadap karya-karya ini." katanya.

Pameran kali ini diberi nama One Road: Aboriginal Art from Australia's Deserts (Satu Jalan: Seni Aborijin dari Gurun Australia, dan menampilkan karya seni dari seniman seperti Rover Thomas, Patrick Tjungurrayi, Eubena Nampitjin, Jan Billycan, Jackie Giles dan Helicopter Tjungurrayi. Karya seni ini sebelumnya dipamerkan di Australia di tahun 2010-2011.

National Museum of Australia

Setelah di Osaka, pameran ini akan dilangsungkan di Takamatsu, Tokyo dan Kushiro di Pulau Hokkaido selama setahun ke depan.

Dr Trinca mengatakan dia berharap bahwa warga Jepang akan mendapat pemahaman lebih mendalam mengenai seni aborijin Australia dari karya seni yang ditampilkan.

"Saya berharap mereka akan bisa memahami seni kontemporer Australia, seni kontemporer aborijin Australia dan juga memahami mengenai benua ini sendiri." tambahnya.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taruna Australia Juara Lomba Pidato Bahasa Indonesia

Berita Terkait