jpnn.com - SURABAYA - Jenazah Garbi, 65 ditemumkan warga Keputih di sekitar galangan kayu.
Dia merupakan warga Kalirejo, Bojonegoro. Sebelum ditemukan meninggal, Garbi sempat meminta izin untuk buang air besar di lahan kosong tersebut kepada seorang warga.
BACA JUGA: Terbukti Bunuh Mahasiswi Cantik, AR Diganjar 7,5 Tahun Bui
"Warga tidak melihat dia keluar. Lalu, diketahui dia sudah tidak bernyawa," jelas Kanitreskrim Mulyorejo AKP M. Yasin.
Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Garbi. Jenazah Garbi lantas dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA: Ribuan Orang Rebutan Flat Surabaya
Yasin mengungkapkan, ada dua ransel yang ditemukan di lokasi penemuan mayat.
Dari dalam tas, polisi mendapatkan nomor telepon keluarga korban di Bojonegoro. Pihak keluarga menyatakan bahwa Garbi pamit ke Surabaya untuk mencari kerja.
BACA JUGA: Terdeteksi Akan Ada Pergerakan Massa ke Jakarta untuk Aksi 25 November
Dari temuan beberapa peralatan pertukangan seperti palu dan tang di tas korban, dia diduga hendak melamar kerja di beberapa proyek di daerah Keputih.
"Kami juga bertanya apakah ada riwayat sakit. Sebab, saat ditemukan, mulutnya mengeluarkan busa," kata Yasin.
Garbi diketahui berangkat pada Rabu (16/11) dengan naik angkutan umum. Dari keluarga korban pula, diperoleh informasi bahwa Garbi tidak punya tempat tinggal di Surabaya.
"Nanti keterangan tambahan kami bisa dapatkan setelah bertemu mereka (keluarga korban, Red)," ujar mantan Kanitreskrim Polsek Sawahan itu.
Joni Ismail, 33, seorang saksi mata, mengungkapkan bahwa korban kali terakhir terlihat saat subuh.
Saat itu dia meminta izin untuk buang air besar di lahan kosong tersebut.
"Kelihatan segar kok, hanya terlihat gemeteran karena tadi memang gerimis," jelasnya.
Hingga berita ini ditulis, hasil otopsi terhadap jenazah belum selesai.
''Jadi, kesimpulan awal korban meninggal mendadak karena penyakit bawaan. Bukan dibunuh atau sebab lainnya,'' tandas Yasin. (rid/c7/fal/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Buru Provokator Bentrokan Warga Vs Aparat di Sukamulya
Redaktur : Tim Redaksi