jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdul Hakam Naja meminta setiap dana bantuan sosial (Bansos) yang disalurkan melalui kementerian harus diawasi ketat.
"Terlebih menjelang pemilu 2014, dana Bansos di setiap kementerian rawan diselewengkan untuk kampanye para menteri yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif," kata Abdul Hakam Naja, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (20/8).
BACA JUGA: Yakin Rekrutmen CPNS tak Ada Permainan Uang
Dana Bansos lanjutnya, langsung dibawa menteri ke masyarakat. "Dibanding dengan spanduk dan baliho, dana Bansos harusnya lebih ketat diawasi. Kalau spanduk sangat jelas kelihatan," tegasnya.
Menjawab pertanyaan, peluang yang sama juga bisa terjadi di kementerian yang dipimpin oleh kader PAN? Wakil Ketua Komisi II DPR itu menjelaskan bahwa pada kementerian yang menterinya dari PAN relatif tidak banyak aliran dana Bansos.
BACA JUGA: Kasus Dermaga Sabang, KPK Jerat Dua Tersangka
"Kementerian PAN tidak ada Bansos. Kementerian Kehutanan juga sedikit," tukasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Ibu Negara Ungkap Kehebatan Guru Daerah Khusus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dengarkan Tuntutan, Djoko Susilo Mengantuk
Redaktur : Tim Redaksi