PAN Belum Dipanggil SBY

JAKARTA — Meski sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa sering dilibatkan Presiden SBY membahas reshuffle kabinet, namun dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) belum ada pemanggilan resmiHatta mengatakan, kemungkinan tidak semua partai dipanggil SBY.

"Belum (panggilan)

BACA JUGA: Basmi Pencurian Pulsa, Menkominfo Gandeng Polri

Mungkin tidak semua dipanggilSaya tidak akan ngomong apapun soal reshuffle," kata Hatta Rajasa pada wartawan di Jakarta, Senin (9/10).

Hatta juga menegaskan, PAN tidak pernah mengajukan tambahan menteri pada Presiden SBY

BACA JUGA: SBY Minta PKS Hentikan Pertengkaran soal Reshuffle

Semua masalah reshuffle, diserahkan PAN kepada Presiden karena memang hak prerogatif dari RI 1 tersebutHatta pun menegaskan dirinya tidak akan berkomentar apapun terkait reshuffle, karena tidak ingin dinilai berkomentar melampaui kewenangannya.

"Kalau sebagai Ketua Umum PAN, saya sampaikan belum berbicara atas nama partai

BACA JUGA: Tifatul Yakinkan Jatah Menteri dari PKS Tetap

Tapi kalau sebagai Menko, tentu Menko yang berbicara.  Kalau ditanya, apakah Pak Hatta diajak bicara (lalu) saya bilang tidak, namanya saya berbohongTapi saya tidak bisa mengatakan sesuatu di luar kewenangan saya," jelas Hatta.

Jajaran Kementrian di bawah Menko Ekonomi, memang yang gencar diisukan paling banyak akan mengalami perubahanYang paling krusial adalah posisi Menteri BUMN dan Menteri KeuanganNamun lagi-lagi saat ditanyakan hal tersebut, Hatta memilih untuk menjawab no comentHatta hanya mengatakan, Presiden menginginkan kabinet barunya nanti bisa bekerja lebih maksimal.

"Harus pandai membaca situasi, harus antisipatif dan harus mampu bekerja lebih keras," tegasnya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Pencurian Pulsa Harus Dipidanakan