"Sampai semalam tetap
BACA JUGA: Pelaku Pencurian Pulsa Harus Dipidanakan
Gak ada perubahan kontrak politikBACA JUGA: SBY Sudah Komunikasi Dengan Parpol Koalisi
Saya tidak tahu karena Presiden yang berhak," kata Tifatul menjawab wartawan di kantor Presiden, Senin (9/10).Di atas kertas, PKS kata Tifatul telah menjalin kontrak politik dengan pemerintahan Presiden SBY-Boediono sampai tahun 2014
Yang jelas kata Tifatul, apapun keputusan Presiden SBY nantinya, PKS akan tetap berada di dalam lingkaran koalisi
BACA JUGA: 7 LSM Gugat UU Pemilu Ke MK
Untuk itu para menteri PKS juga telah dimintai tolong oleh Presiden SBY, untuk menenangkan 'kekisruhan' yang sempat terjadi di legislatif di antara para kader partai koalisi."Sebenarnya masalah inikan di parlemenKami (para menteri) sebenarnya manut semua kokAda memang yang berbeda pendapat, di parlemen ngomong begini dan begituYa itu biasalah, namanya juga hubungan seperti ini," kata Tifatul.
Mengenai adanya isu PKS akan keluar dari koalisi, menurut mantan Presiden PKS ini hal tersebut akan ditentukan oleh majelis SyuroNamun hingga saat ini, belum ada rencana membahas masalah tersebutYang jelas saat ini kata Tifatul, masalah reshuffle tidak begitu penting karena banyak agenda kerja yang masih harus dipersiapkan.
"Kita kerja seperti kudaSiang, malam, pagi dan soreKalau dari sisi pekerjaan dan loyalitas, kita insyallah," ungkap Tifatul.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Panggil Menteri, Istana Masih Bungkam
Redaktur : Tim Redaksi