jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tak ciut nyali meski ketua umumnya, Hatta Rajasa masih belum moncer secara popularitas maupun elektabilitas di bursa calon presiden. PAN justru meyakini Hatta merupakan satu-satunya bakal capres paling kapabel di antara nama-nama yang sudah beredar akhir-akhir ini.
Menurut Ketua Fraksi PAN DPR, Tjatur Sapto Edy, sampai saat ini Hatta merupakan tokoh di bursa capres yang punya jam terbang paling tinggi di pemerintahan. "Beliau (Hatta, red) sudah memegang jabatan enam menteri, termasuk yang merangkap seperti menteri keuangan," kata Tjatur di Jakarta, Senin (3/3).
BACA JUGA: Gamawan Ingatkan Kepala Daerah Tak Cuti Bersama
Dipaparkannya, Hatta selama menduduki pos-pos di kementerian juga meninggalkan catatan penting bagi kepentingan negara. Misalnya saat menjadi menteri riset dan teknologi, lanjut Tjatur, Hatta menghasilkan UU Ristek yang pertama kalinya dalam sejarah Indonesia.
Selanjutnya saat dipercaya sebagai menteri perhubungan, sambung Tjatur, prestasi Hatta adalah membenahi sistem transportasi nasional kala itu yang sarat dengan kecelakaan maut. Selain itu, Hatta juga menerapkan asas menerapkan asas cabotage di dunia pelayaran tanah air. “Asas cabotage itu mengharuskan pelaku pelayaran asing menggandeng mitra lokal bila hendak masuk ke Indonesia,” ucap Tjatur.
BACA JUGA: Pelantikan Badrodin sebagai Wakapolri Digelar Besok
Namun, sebut Tjatur, prestasi Hatta yang bisa dibilang fenomenal adalah konsep Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). “Pak Hatta bikin MP3EI yang visinya sampai 2025. Visinya jelas, Indonesia mau dibawa ke mana, Halmahera mau ke mana hingga 2025, juga jelas ada di situ," sambung Tjatur.
Bahkan, Tjatur menyodorkan kliam bahwa Hatta sebagai Menko Perekonomian berhasil mengawal angka pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan perkapita Indonesia hingga mencapai hampir USD 5000.
BACA JUGA: KPK Ragukan Pengakuan Anak Buah Jero Wacik
Tjatur juga menyebut pengakuan dunia internasional terhadap prestasi Hatta. Misalnya, Hatta pernah menerima Public Policy Award pada 2011 dari Asia Society yang dikenal sebagai lembaga bergengsi.
“Artinya Pak Hatta setara dengan tokoh seperti Ban Ki Moon (Sekjen PBB), Bill Clinton, dan Mandela. Mereka ini yang dianggap bisa menelurkan kebijakan publik di negaranya yang terarah dan jelas," tandas Tjatur.
Karenanya Tjatur mengaku senang jika ada forum bagi Hatta untuk debat dengan capres lainnya. “Pak Hatta adalah capres paling kapabel. Kalau masih ragu, adu debat saja dengan bakal capres lain," pungkas kader PAN yang juga pimpinan Komisi Hukum DPR itu. (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembakaran Lahan, Polisi Curigai Keterlibatan Perusahaan
Redaktur : Tim Redaksi