BACA JUGA: Calon Sah Jika Ditetapkan DPP
"Dari hasil konsultasi PAN Lampung (DPW dan DPD), DPP benar-benar minta kami mengusung kader dalam pilkada," ujar fungsionaris DPW PAN Lampung, Fikri Yasin, Kamis, (21/1) kepada Rakyat Lampung (grup JPNN).
Menurutnya, berdasarkan instruksi DPP PAN maka DPW PAN Lampung akan segera mempercepat proses penggalangan koalisi dengan partai politik lain
"Penetapan sosok kandidat calon wali kota tergantung dengan partai politik mana PAN berkoalisi
BACA JUGA: Golkar Bintan Dahului Keputusan DPP
Kalau koalisi sudah pasti, kami harus melapor ke DPP dan DPP akan memutuskan siapa balon wali kota yang akan diusung," tandasnya.Soal parpol yang bakal menjadi mitra koalisi, Fikri mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan PDI-P
BACA JUGA: KPU Batam Butuh 36 Anggota Panwascam
Diakuinya, PAN sudah tidak terlalu mematok lagi partai politik mana yang mesti diajak koalisi"Partai politik mana dan balon wali kota mana yang bersedia kader PAN di posisi balon wakil wali kota, maka kami siapTapi sejauh ini komunikasi baru ke PDI-P, karena partai lainnya juga masih banyak yang belum menetapkan kepastian untuk posisi walikota maupun wakil walikota" ujarnya seraya mengatakan, PAN juga berpeluang berkoalisi dengan Demokrat dan PKS ataupun parpol lainnya.
Lebih lanjut dikatakannya, DPW PAN Lampung meminta saran kepada DPP terkait kewajiban menempatkan kader sebagai balon wakil wali kota pada 14 Januari laluAlasan berkonsultasi dengan DPP disebabkan belum adanya kepastian kader partai besutan Amien Rais digandeng sebagai pendamping oleh balon wali kota."Kami ingin segera turun keputusan, karena jadwal pilkada sudah semakin dekatMaka itu, kami minta ketegasan lagi dari DPP, apakah kader PAN tetap harus maju atau tidak," pungkasnya.
Sementara itu, ketua DPD PAN Kota Bandar Lampung, Hamrin Sugandhi mengaku belum menyiapkan langkah antisipasi apabila ternyata kadernya tidak digandeng sebagai pendamping oleh kandidat calon wali kota yang diusulkan ke DPP"Kami belum tahu apa antisipasi seandainya dari ketiga balon wali kota (Eddy Sutrisno, Kherlani, Herman HN) tidak ada yang bersedia menggandeng kader kami," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya kini masih fokus menggalang koalisi dengan sejumlah partai politk serta melakukan pendekatan dengan ketiga kandidat calon wali kota tersebut"Kami fokus dulu jalin koalisi dan komunikasi dengan balon wali kotaKalau sudah ada kepastian tidak ada yang mau menggandeng kader kami, baru akan dibicarakan lebih lanjut bersama DPW dan DPP langkah apa yang akan diambil," pungkasnya.(lea/jpnn/ara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Golkar Harus Lolos Tiga Kali Survei
Redaktur : Antoni