PAN Ingin Gandeng PDI-P di Pilkada Bandar Lampung

Jumat, 22 Januari 2010 – 01:04 WIB
BANDAR LAMPUNG  - Konsultasi DPW dan DPD PAN Kota Bandar Lampung dengan DPP PAN akhirnya menghasilkan keputusan tegas soal calonyang akan disusung dalam Pilkada BandarlampungPartai yang dibidani Amien Rais ini wajib mengusung kader sendiri dalam Pilkada Bandar Lampung 2010

BACA JUGA: Calon Sah Jika Ditetapkan DPP



"Dari hasil konsultasi PAN Lampung (DPW dan DPD), DPP benar-benar minta kami mengusung kader dalam pilkada," ujar fungsionaris DPW PAN Lampung, Fikri Yasin, Kamis, (21/1) kepada Rakyat Lampung (grup JPNN).

Menurutnya, berdasarkan instruksi DPP PAN maka DPW PAN Lampung akan segera mempercepat proses penggalangan koalisi dengan partai politik lain
Apabila koalisi sudah terjalin, lanjutnya, maka DPW akan segera melaporkan perkebangan yang ada ke DPP PAN di Jakarta.

"Penetapan sosok kandidat calon wali kota tergantung dengan partai politik mana PAN berkoalisi

BACA JUGA: Golkar Bintan Dahului Keputusan DPP

Kalau koalisi sudah pasti, kami harus melapor ke DPP dan DPP akan memutuskan siapa balon wali kota yang akan diusung," tandasnya.

Soal parpol yang bakal menjadi mitra koalisi, Fikri mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan PDI-P
Fikri menegaskan, PAN akan menyodorkan kadernya sebagai wakil dan PDIP sudah setuju usulan tersebut

BACA JUGA: KPU Batam Butuh 36 Anggota Panwascam



Diakuinya, PAN sudah tidak terlalu mematok lagi partai politik mana yang mesti diajak koalisi"Partai politik mana dan balon wali kota mana yang bersedia kader PAN di posisi balon wakil wali kota, maka kami siapTapi sejauh ini komunikasi baru ke PDI-P, karena partai lainnya juga masih banyak yang belum menetapkan kepastian untuk posisi walikota maupun wakil walikota" ujarnya seraya mengatakan, PAN juga berpeluang berkoalisi dengan Demokrat dan PKS ataupun parpol lainnya.

Lebih lanjut dikatakannya, DPW PAN Lampung meminta saran kepada DPP terkait kewajiban menempatkan kader sebagai balon wakil wali kota pada 14 Januari laluAlasan berkonsultasi dengan DPP disebabkan belum adanya kepastian kader partai besutan Amien Rais digandeng sebagai pendamping oleh balon wali kota."Kami ingin segera turun keputusan, karena jadwal pilkada sudah semakin dekatMaka itu, kami minta ketegasan lagi dari DPP, apakah kader PAN tetap harus maju atau tidak," pungkasnya.

Sementara itu, ketua DPD PAN Kota Bandar Lampung, Hamrin Sugandhi mengaku belum menyiapkan langkah antisipasi apabila ternyata kadernya tidak digandeng sebagai pendamping oleh kandidat calon  wali kota yang diusulkan ke DPP"Kami belum tahu apa antisipasi seandainya dari ketiga balon wali kota (Eddy Sutrisno, Kherlani, Herman HN) tidak ada yang bersedia menggandeng kader kami," ujarnya.
   
Ia mengatakan, pihaknya kini masih fokus menggalang koalisi dengan sejumlah partai politk serta melakukan pendekatan dengan ketiga kandidat calon wali kota tersebut"Kami fokus dulu jalin koalisi dan komunikasi dengan balon wali kotaKalau sudah ada kepastian tidak ada yang mau menggandeng kader kami, baru akan dibicarakan lebih lanjut bersama DPW dan DPP langkah apa yang akan diambil," pungkasnya.(lea/jpnn/ara)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Golkar Harus Lolos Tiga Kali Survei


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler