jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak setuju terhadap rencana sebagian fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menginterpelasi Gubernur Anies Rasyid Baswedan terkait kebijakan penataan pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan akan menentang upaya interpelasi terhadap Anies tersebut. “Saya menentang, saya tidak setuju,” tegas Zulkifli di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3).
BACA JUGA: Pentolan Fraksi PDIP Berharap Anies Menyadari Kesalahan
Politikus asal Lampung ini mengatakan partainya akan membela Anies dalam menghadapi persoalan tersebut. “Kami akan bela Anies,” kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.
Zulkifli menilai interpelasi itu tidak tepat. Apalagi, Anies baru saja memulai kerjanya sebagai gubernur DKI Jakarta. “Orang baru kerja sudah diinterpelasi, enggak-enggak aja ya,” ungkap Zulkifli.
BACA JUGA: Ketua MPR: Tidak Ada Gerakan yang Ingin Bubarkan Negara
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta akan menggunakan hak interpelasi atau bertanya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait dasar hukum yang digunakan menata PKL di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Salah satu yang dijadikan dasar adalah laporan akhir hasil pemeriksaan Ombudsman. Dari hasil rangkaian pemeriksaan, Ombudsman menemukan setidaknya terjadi empat tindakan maladministrasi terkait kebijakan penataan PKL di jalan tersebut.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Gawat! Anies Terancam Dibebastugaskan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra: Anies Pasti Menghormati Keputusan Partai
Redaktur & Reporter : Boy