"Apalagi berjanji mau kasih bantuan ini itu tapi ternyata bantuannya tidak ada," kata Dradjad.
Selain itu, Dradjad juga melarang kader PAN melakukan kampanye kesana kemari dengan membawa bendera partai di sekitar pengungsian korban bencana
BACA JUGA: Terbanyak Pria, Jemaah Wafat Jadi 27 Orang
"Buat apa bawa-bawa bendera tapi enggak kasih bantuan, pasang sepanduk gembar gembor tapi gak ada isinya, " tambahnyaDia berharap, pasca pengesahan DPW PAN Jogjakarta, pengurus baru harus secepatnya menggelar raker dan langsung turun kelapangan menyantuni korban bencana merapi
BACA JUGA: Nilai Deponering untuk Perkuat KPK
Di tempat yang sama, Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Politik Bima Arya mengatakan, PAN dalam penanganan bencana akan terus berlangsung sampai benar-benar dinyatakan Merapi aman
Saat ini kata dia, dalam masa tanggap darurat DPW PAN akan terus membantu memenuhi kebutuhan korban bencana seperti penyediaan posko, air bersih, makanan, pelayanan kesehatan
BACA JUGA: Anggap Tepat Deponeering Bibit-Chandra
"Dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya seperti kasur, selimut, pakaian pantas pakai, alat mandi dan kebutuhan perlengkapan wanita," kata Bima
Bekas pengamat politik ini juga mengatakan selaian kebutuhan pokok, partainya juga akan melakukan rehabilitasi kepada korban bencana khususnya anak-anak"Jika Merapi sudah tenang, PAN akan membantu pendirian rumah warga dan jalan-jalan yang rusak," tutup Bima.(dms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zainuddin M.Z. Teladani Mbah Marijan
Redaktur : Tim Redaksi