DI mata KH Zainuddin M.Z., kuncen (juru kunci) Gunung Merapi almarhum Mbah Marijan merupakan sosok yang langka dan patut diteladaniZainuddin beralasan, konsistensi dan keikhlasan Mbah Marijan dalam menjalani profesinya tergolong sangat jarang bisa dilakoni banyak orang.
"Saya salut dengan Mbah Marijan
BACA JUGA: Bernostalgia dengan Staf Khusus Presiden, Brigjen TNI Ahmad Yani Basuki
Loyalitas dan integritasnya dalam menjalankan amanah patut diteladaniTokoh kelahiran Jakarta, 2 Maret 1951, itu mengatakan, sebenarnya dirinya ingin berceramah di masjid Mbah Marijan (masjid di seberang rumah Mbah Marijan di Dusun Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, Red)
BACA JUGA: Anggap Pertanyaan Penyidik Terlalu Detil
Keinginan tersebut belum bisa terwujud selama iniPemilik nama lengkap Zainuddin Muhammad Zein itu mengatakan, kedatangannya ke Jogja kali ini merupakan bentuk apresiasi kepada para korban Merapi dan almarhum Mbah Marijan
BACA JUGA: Rektor Wajib Masukkan Data ke BKN
"Saya rela menunggu di bandara karena Garuda delay hingga lima jamSebab, bagaimanapun, ini dilakukan demi masyarakat Jogja yang sedang berduka," ujar pria yang dijuluki dai sejuta umat ituPria yang digosipkan pernah menjalin hubungan asmara dengan pedangdut Aida Zaskia tersebut mengatakan tidak masalah jika harus berceramah dengan menggunakan maskerHal itu disebabkan abu vulkanis dalam volume besar menutupi daerah di sekitar kawasan Merapi"Ini pengalaman pertama kalau harus ngasih ceramah pakai masker," candanya(dms/c8/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Daerah Belum Siap Hadapi Bencana
Redaktur : Tim Redaksi